GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Kapasitas rumah sakit di wilayah Kabupaten Grobogan sampai saat ini sebagian besar penuh. Bahkan ada beberapa rumah sakit sudah tidak melayani pasien masuk IGD atau rawat inap, sampai waktu yang tidak ditentukan.
Seperti di Rumah Sakit Islam Purwodadi, yang belum dapat melayani pasien rawat inap, lantaran 25 tenaga kesehatannya terpapar covid-19.
Tidak heran, beberapa warga juga mengungkapkan uneg-unegnya, lantaran tidak diterima di sebuah RS, karena sudah penuh atau over kapasitas. Pendapat itu banyak disampaikan di berbagai akun media sosial, dan berharap segera disikapi aparat terkait.
BACA JUGA: Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja Kembali Diterapkan
Saat dikonfirmasi, Sekda Grobogan Moh Soemarsono, membenarkan adanya informasi terkait kapasitas rumah sakit di Grobogan yang sebagian besar sudah penuh.
Namun Pemkab Grobogan kini tengah melakukan upaya untuk penambahan ruang isolasi. ”Benar, sebagian besar ruangan sudah penuh. Ini sedang kita upayakan penambahan ruang isolasi, meskipun sudah kita naikkan 100 persen,” jelas Soemarsono, dalam keterangannya, Selasa (29/6/2021).
Ruang yang ditambahkan yaitu ruang isolasi, untuk penanganan covid-19 di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Grobogan. Soemarsono juga mengajak semua masyarakat, agar disiplin prokes untuk meminimalisasi paparan covid-19.
”Kita harus disiplin prokes, agar tidak terpapar. Disiplin masyarakat masih kurang, karena itu kami imbau agar ditingkatkan lagi. Kita harus saling menjaga dan mengingatkan, bahwa covid-19 belum berakhir. Maka prokes harus dijalankan secara ketat,” tutup Soemarsono.
Hana Eswe-Riyan