blank
Suasana wilayah Kota Purwodadi pada penerapan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, pada pekan lalu, terlihat sepi. Foto: hana eswe

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Kabupaten Grobogan kembali akan menerapkan gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja, pada Minggu-Senin (4-5/7/2021). Sebelumnya, gerakan ini direncanakan dimulai pada Sabtu-Minggu. Namun hal itu tidak jadi dilaksanakan, lantaran akan menjadi seragam dengan Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Tengah.

Sekda Grobogan, Moh Soemarsono mengatakan, pengumuman penerapan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja dilakukan sejak dini, supaya masyarakat dapat menyiapkan diri.

”Jadi gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja tetap akan kita terapkan pada Minggu-Senin tanggal 4-5 Juli 2021. Dari pukul 05.00-05.00 WIB dan dengan ketentuan yang sama saat penerapan minggu sebelumnya,” jelas Soemarsono, saat dikonfirmasi, Selasa (29/6/2021).

BACA JUGA: SMA Taruna Nusantara Tutup Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan

Menurut dia, rencana semula diterapkan pada Sabtu-Minggu, namun kemudian diubah tetap pada Minggu-Senin, sesuai dengan arahan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Penyeragaman hari untuk gerakan satu hari di rumah saja ini dilakukan Kabupaten Grobogan, untuk menekan lonjakan kasus covid-19.

”Nanti tetap akan ada penyekatan di beberapa titik, untuk mengurangi mobilitas warga. Kita imbau, agar masyarakat tetap berada di rumah saja pada Minggu-Senin, 4-5 Juli 2021 besok,” jelasnya.

BACA JUGA: Rangkaian HUT Bhayangkara,  Kapolres Magelang Pimpin Ziarah di Makam Pahlawan

Pihaknya berharap, dengan gerakan ini masyarakat Kabupaten Grobogan dapat lebih terbiasa untuk berada di rumah saja.

”Gerakan ini dilaksanakan sampai dengan angka kasus covid-19 di Kabupaten Grobogan terkendali,” tambah Soemarsono.

Pada pekan ketiga Juni, Gerakan Grobogan Satu Hari di Rumah Saja berlangsung lancar. Masyarakat tertib mematuhi anjuran pemerintah untuk diam di rumah saja selama satu hari.

BACA JUGA: Pemkab Kebumen Larang ASN Melakukan Perjalanan Dinas ke Luar Kota

Hal ini juga diapresiasi langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta dan Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi serta Kalak BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih.

Hingga Senin (28/6/2021), kasus covid-19 melaju pada angka 5.020 dengan rincian 153 isolasi mandiri, 445 dirawat di faskes, 414 meninggal dunia dan 4.008 sembuh.

Hana Eswe/Riyan-mul