blank
Para peserta didik PAUD An Nawa saat membawakan tari kreasi dalam Muwadaah. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Puluhan anak -anak PAUD dan TK An Nawa Blora tampil menawan di acara Muwaddaah. Keterampilan dan kepiawaian mereka sontak membuat para orang tua bangga dan bertepuk tangan. Minggu,13 Juni 2021.

Ada beberapa tarian yang disuguhkan. Mulai dari tari adat Manuk Dadali, Tari Tor-Tor, Tari Badindin serta tarian islami. Yaitu Ya Habibi Ya Muhammad, Isyfa’ Lana, Allahulkahfi serta Asmaul Husna metode Hanifida.

Wakil Kepala PAUD An Nawa Blora Arohmin Solikah mengaku, dalam kesempatan ini juga ada penghargaan bagi anak yang hafal Juz 30. Dia adalah Aurelia Ratu Hafshoh dan Muhammad Mahfudz. “Ada puluhan anak yang wisuda. Hadir juga Abah Yai Mukahror Ali, dan keluarga ndalem,” tambahnya.

Harapannya, bagi yang telah di Wisuda, semoga ilmunya yang telah diperoleh akan tetap terpatri sampai mereka besar. Siap mental menempuh jenjang pendidikan selanjutnya. Sementara bagi yang belum, semoga tambah semangat belajarnya, hingga lulus nanti.“Terlebih semoga mbarokai. Bermanfaat untuk semuanya,” tambahnya.

Sementara itu, Gus Ikhsan pengasuh PAUD An Nawa Blora mengaku bahagia melihat dan menyaksikan anak-anak berkembang dengan baik. Apalagi setelah belajar di AN Nawa, anak-anak menjadi matang dalam berfikir untuk menuju masa depan cerah. Sama-sama bisa membaca Alquran. Bisa mengaji Alquran sesuai makhraj.

“Jadi jangan kaget. Yang awalnya super diam, kalem jadi disiplin, jadi pintar membawa alquran, fasih, tertil membaca. Bisa menghafalkan surat-surat dalam Alquran. Bapak ibu akan tau manfaat dan perkembangan anak-anaknya,” ucapnya.

Harapannya, kedepan, peserta didik di AN Nawa cita-citanya, impiannya dijabah Allah SWT. “Selamat kepada wisudawan dan wisudawati di tahun 2021 ini,” kata Gus Ikhsan.

Sementara itu, Maliki, perwakilan orang tua siswa mengucapkan matursuwun, beribu-ribu terimakasih kepada para pengasuh, guru yang telah mendidik anak-anak semua. “Yang marai (mendidik, red) anak-anak kita. Yang awalnya belum tau huruf bisa tau dan fasih. Begitu juga kepada pendidik bisa mendidik dasar-dasar ilmu. Terutama mendidik toto kromo, akhlakqul karimah, sopan santun dan sebagainya,” ucapnya.

Lanjut Maliki, An Nawa memang pantas untuk semuanya. Atas nama para orangtua  minta maaf, seandainya saat mendidik anak-anak kita ada yang njengkelna, angel dikandhani, dituturi, dan sebagainya.

“Kita doakan semoga Paud An Nawa semakin lama semakin jaya. Semakin maju, lengkap fasilitasnya dan lengkap segala-galanya. Mohon doa pangestu poro guru, supoyo ilmu lare-lare (Anak-anak, red) berkah, manfaat lan migunani. Saget sae, bener lan pener,” pungkas Maliki.

Kudnadi