blank
Foto dokumentasi keluarga RH Mahkota Kromoatmodjo pada 1933 di Street Asem kini Jalan HM Sarbini, Kebumen.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUABABARU.ID) – Jejak pengabdian dr R Moehiman sebagaai tenaga medis  yang banyak berjasa di masa kolonal mungkin masih kurang populer pada saat ini. Padahal jasa beliau cukup besar ubagi pelayanan kesehatan di Kebumen, bahkan di Indonesia.

Menurut penelusuran pecinta sejarah dan kebudayaan di Kebumen KRT Arif Priyantoro Rekso Budoyo dan RT Hargo Yohanes Budoyo Dipuro,  dr R Moehiman adalah putra dari R Kromoatmodjo. R Kromoatmodjo alias R Hadji Moh  Zaenudin merupakan seorang  Mantri Guru (Kepala sekolah) Besar HIS Keboemen.

Sedangkan dr RMoehiman adalah putra ketiga dari 11 bersaudara R Kromoatmodjo. Maklumlah di masa lalu kaum bangsawan biasanya memang memiliki banyak keturunan. Keluarga R Kromoatmodjo dulu tinggal di Asem Street, sekarang bernama Jalan HM Sarbini atau sekitar depan Kantor DPC PDIP Kebumen.

blank
Makam dr R Moehiman di Karanganyar Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Keluarga R Kromoatmodjo masih tergolong kalangan keluarga ningrat. Dengan merunut data silsilah R Kromoatmodjo, keturunan dari R Ng Martoredjo I, beliau sebagai  Wedono Gunung Candi Karanganyar, sehingga dr R Moehiman berkesempatan menempuh pendidikan sampai meraih gelar dokter.

Hal Ini di kuatkan dengan tertulisnya nama dr  R Moehiman dalam salah satu majalah kesehatan Hindia Belanda tahun 1931.(Geneeskundig Tidjschrift Voor Nederlandsch Indie)

Menurut keterangan Bagoes R, beliau putra R Mahkota bin R Kromoatmojo, dr R Moehiman pada tahun 1932 sudah membuka praktek pelayanan kesehatan. Bahkan dr R Moehiman juga salah satu dokter di RS Nirmala Karanganyar.

RS Nirmala ini RS kecil atas inisiatif kaum pribumi di masa pemerintahan Bupati RT Aria Iskandar Tirtokoesoemo. RS Nirmala dibangun 1 Januari 1919 yang bertujuan “untuk meningkatkan kepercayaan Masyarakat/Komunitas Pribumi dalam pengobatan Eropa dan memberikan bantuan untuk orang sakit serta mengalami luka”.

Raden Tumenggung Aria Iskandar Tirtokusumo adalah bupati ketiga yang memimpin di Karanganyar. (Teguh hindarto,ZIEKENHUIS NIRMALA (RUMAH SAKIT NIRMALA):2019 http://historyandlegacy-kebumen.blogspot.com)

dr R Moehiman wafat pada Tanggal 3 November 1960 di makamkan di kompleks Pemakaman Si Gedong, Karanganyar, Kebumen. Hebatnya, pengabdian dr R Moehiman diteruskan putra putri serta cucu dalam dunia kesehatan di Indonesia.

Di antaranya putra dari dr R Moehiman adalah Prof Dr Muhardi Muhiman SpAn KIC . Beliau ahli Anestesi dan penggagas ICU di Indonesia pertama di RSCM Jakarta.

Komper Wardopo