blank
Foto ilustrasi pemakaman oleh pasukan Kopaskam Jepara di sebuah desa.

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Bukan hanya jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19  yang terus meningkat, tetapi jumlah warga yang meningkat  karena Covid-19 juga cenderung naik. Bahkan  hari ini, Sabtu (5/6-2021) terdapat 8 orang warga Jepara yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol pemulasaraan Covid-19.

Satu diantaranya adalah seorang bayi  bernama  H, umur 1 tahun 4 bulan dari Desa Kedung Malang. Almarhum meninggal dengan status Dx: probable covid -19 setelah dilakukan swab antigen dengan hasil positif.

Kemudian warga Jepara lain yang meninggal dengan status Dx: Confirm Covid-19 adalah Tn. E, 50 tahun warga Desa Bapangan serta Tn S, 55 tahun dari Desa Bungu Mayong yang sejak tanggal 22 Mei di rawat di RS Mardi Rahayu Kudus.

Berikutnya warga Jepara yang dimakamkan   hari Sabtu adalah Tn FRM, 78 tahun warga Desa Robayan dengan status terkonfirmasi covid 19. Hasil swab PCR almarhum sudah diumumkan tangga 3 Juni 2021

Warga Jepara lain yang meninggal hari ini adalah Tn.A,  41 tahun . Warga Desa Ngeling  ini meninggal setelah sempat dirawat sejak tanggal 26 Mei 2021 di  RS Sentosa, Bogor dengan status  terkonfirmasi Covid-19.

Pasien lain yang meninggal  hari ini adalah Ny A,  51  tahun  dari Desa  Srobyong. Almarhum sejak  tanggal 29 Mei 2021 dirawat di Ruang Teratai 1 RSUD RA Kartini Jepara dengan status Dx: Confirm Covid-19.

Sementara Tn M,  54 tahun, dari Desa Wedelan dengan status  terkonfirmasi  Covid – 19 setelah dilakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali dengan hasil positif. Almarhum  sempat dirawat di RS Dharma Husada Jepara. Hari ini juga dimakamkan Ny  S, 52 tahun warga Desa  Karangnongko  yang meninggal di RS Mardi Rahayu Kudus dengan   status     terkonfirmasi COVID-19.

Dengah demikian selama pandemi ini tercatat sampai  tanggal 5 Juni 2021, sebanyak 517 orang ( 5,84 % ) warga Jepara yang meninggal karena Covid-19. Angka ini hampir dua kali lipat patokan WHO sebesar 3 persen.

Hadepe / Ysp