blank
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Dubes Korsel untuk Indonesia HE MrPark Tae Sung, CEO KCC Glass Mr Nae Hoan Kim dan Bupati Batang, melakukan groundbreaking pembangunan pabrik kaca terbesar di ASEAN. Foto: dok/ist

BATANG (SUARABARU.ID)– Provinsi Jawa Tengah akan segera mendapat berkah dari pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang. Baru sembilan bulan kawasan ini disiapkan, sudah ada investor besar yang melakukan groundbreaking di kawasan ini.

Adalah KCC Glass, perusahaan kaca besar asal Korea Selatan. Pada Kamis (20/5/2021), KCC Glasses melakukan groundbreaking pabriknya di Kawasan Industri Batang, dan digadang-gadang menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara.

Acara peletakan batu pertama itu dipimpin langsung Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Hadir pula dalam acara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia HE MrPark Tae Sung, CEO KCC Glass, Mr Nae Hoan Kim, Bupati Batang dan jajaran kementerian lainnya.

BACA JUGA: Main Pukul di Kedai Ayam Goreng Wonogiri, Ini yang Dilakukan Polisi

”Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan pihak lain termasuk PTPN, yang berperan besar di sini,” kata Ganjar.

Dengan dibangunnya pabrik pertama di kawasan industri Batang ini, maka hal itu menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jateng. Apalagi kawasan ini merupakan kawasan yang strategis, dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun.

”Sejak awal dibahas sampai sekarang, ini baru sembilan bulan. Hari ini, lahir pertama pabrik di sini yakni KCC Glass. Setelah ini, tentu akan banyak perusahaan besar berkelas internasional yang akan menyusul,” terangnya.

BACA JUGA: Polres Grobogan Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Usai KCC Glass, Ganjar menyampaikan, ada juga perusahaan besar yakni Nestle yang masuk di Batang. Dalam waktu dekat, ada perusahaan elektronik besar lainnya yakni LG yang juga segera membangun pabriknya di kawasan industri Batang.

”Kemarin saya sudah bertemu Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, dan membahas untuk pengembangan kerja sama. Beliau siap membantu promosi kawasan industri Batang pada investor Korea Selatan. Ke depan, akan kami tingkatkan kerja sama di bidang investasi baterai, smart farming dan juga ekonomi kreatif,” pungkasnya.

Sementara itu, CEO KCC Glass, Mr Nae Hoan Kim menyatakan, perusahaan yang dibangun di Batang ini, akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara. Total produksi perusahaan itu lanjut dia bisa mencapai 438 ton kaca per tahun.

BACA JUGA: Polres Ungkap Kasus Peredaran Sabu-sabu di Kalangan IRT

”Kami akan terus mengembangkan investasi dengan memperluas jaringan perusahaan kami di sini. Nilai investasi kami mencapai Rp 5 triliun,” imbuhnya.

Sedangkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menerangkan, KCC Glass adalah perusahaan pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri Batang. Perusahaan itu dibangun di atas lahan seluas 50 hektare, dan bisa menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

”Itu yang tenaga kerja langsung, belum lagi tenaga kerja yang tidak langsung. Tentu ini baik bagi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lapangan kerja,” papar dia.

Total investasi perusahaan itu lanjut Bahlil sebesar Rp 5 triliun. Untuk 85 persen produk yang dihasilkan adalah produk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa.

”Tentu ke depan akan banyak lagi perusahaan yang datang ke sini. Karena dari 450 hektare lahan yang sudah siap, semuanya sudah laku terjual habis. Kami sedang mengembangkan tahap selanjutnya seluas 3.000 hektare,” tandasnya.

Riyan-Sol