gardu pandang awang awang
Objek wisata Gunung Telomoyo dari pintu masuk Desa Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang dilengkapi dengan fasilitas baru berupa gardu pandang Awang- Awang. Foto: Yon

KOTA MUNGKID( SUARABARU.ID)- Objek wisata Gunung Telomoyo yang berada di perbatasan Kabupaten Magelang dengan Kabupaten Semarang dilengkapi dengan fasilitas baru. Yakni, gardu pandang “Awang-Awang.”

“Dinamakan Awang-awang karena lokasinya berada di atas ruang bumi. Di lokasi ini bila cuaca mendukung bisa melihat dengan jelas panorama empat gunung yang ada di sekitarnya.

Yakni, Gunung Sumbing, Sindoro, Andong dan Gunung Merbabu,” kata pengelola wahana “Awang-Awang’, Mul Budi Santoso, Selasa (18/5).

Mul Budi
Pengelola wahana “Awang-Awang’ Gunung Telomoyo, Mul Budi Santoso. Foto: Yon

Budi Santoso mengatakan,  lokasi wahana ‘Awang-Awang”  tersebut berada di titik tengah Gunung Merbabu atau berada di kilometer 4 dari  halaman parkir yang berada di Desa Dalangan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Ia menambahkan,  dipilihnya lokasi tersebut sebagai  semacam gardu pandang, karena lokasi tersebut merupakan salah satu spot terbaik untuk para pengunjung ber swa-foto.

“Di lokasi ini, merupakan titik terbaik untuk ber swa foto dengan latar belakang Gunung Merbabu, Sumbing, Sindoro dan Andong di saat di puncak ada kabut. Dan di lokasi ini jarang terjadi kabut tebal yang menutupi ke empat gunung tersebut,” ujarnya.

Untuk masuk di  ‘Awang-Awang”, para pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang untuk tanda masuk sebesar Rp 15.000 per orangnya.  Tarif tersebut sudah termasuk sandal khusus yang digunakan untuk masuk di spot kaca yang berukuran  4x 8 meter.

Namun, tarif masuk tersebut tidak termasuk tiket masuk ke objek wisata Gunung Telomoyo melalui Desa Dalangan, Ngablak. Yakni Rp 10.000 per orang pada hari Senin hingga Jumat. Sedangkan, di hari Sabtu – Minggu atau hari libur lainnya, tiket ke Gunung Andong sebesar Rp 15.000 per orangnya.

“Sandal yang dipakai di spot kaca tersebut, bisa dibawa pulang oleh pengunjung sekaligus sebagai salah satu cinderamata dari Awang-Awang,” kata mantan anggota DPRD Kabupaten Magelang ini.

Pria yang akrab disapa “BodrEex” ini menjelaskan, sandal yang digunakan cinderamata bagi pengunjung dan dipakai di spot kaca tersebut, merupakan buatan pelaku UMKM yang ada di Kecamatan Ngablak.

Ia menambahkan, wahana baru tersebut diluncurkan bagi para pengunjung Gunung Telomoyo tersebut pada 18 April 2021 bertepatan dengan hari pertama pembukaan objek wisata di Kabupaten Magelang, setelah liburan Lebaran.

“Pembukaan ini berbarengan dengan selesainya kebijakan dari pemerintah agar objek wisata tutup saat libur lebaran. Jadi kita buka soft opening dulu,” imbuhnya. Yon