blank
Polres Banjarnegara bersama Damkar sedang memadamkan sisa api yang menghanguskan Pasar Induk Banjarnegara. Foto: Dok/ist

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID) – Polres Banjarnegara terjunkan dua kompi personel untuk mengamankan lokasi kebakaran yang terjadi di Pasar Induk Kota Banjarnegara pada Kamis petang, (11/3/2021) kemarin.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto, SH, SIK, MH, M.Si melalui Kabag Ops Kompol Sardoyo, SH, MH mengungkapkan, kebakaran pertama kali terjadi pukul 18.15 WIB.

Menurutnya, saat itu Harsono (48) bersama Sujito (59) petugas jaga malam PTT Disperkindakop UMKM Banjarnegara tiba-tiba diberitahu oleh warga bahwa ada kebakaran di pasar induk.

“Saat itu petugas jaga malam berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba diberitahu warga bahwa lantai 2 Pasar Sayur terbakar, dan diduga berasal dari kios jajanan anak milik Novi di sebelah selatan eks kantor UPT Pasar Sayur,” ungkap Sardoyo di Mako Polres Banjarnegara, Jumat (12/3/2021).

Mengetahui hal tersebut, sambung Kabag Ops, para saksi kemudian berusaha memadamkan api yang sudah mulai membesar dengan alat seadanya.

“Sekitar pukul 18.45 WIB Damkar Kabupaten Banjarnegara sampai di lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan dengan dibantu 16 unit mobil Damkar dari Kabupaten Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Purbalingga dan Banyumas,” tuturnya.

“Sekitar pukul 23.30 WIB, api berhasil dipadamkan, kalaupun masih ada, api kecil yang muncul,” sela dia.

Ia mengatakan, Polres Banjarnegara yang dipimpin langsung Kapolres, AKBP Fahmi Arifrianto juga mendatangi lokasi untuk melakukan pengamanan TKP, memasang police line, dan mengatur lalu lintas.

Selain itu juga membantu pemadaman menggunakan mobil water cannon, menjaga perbankan, toko emas dan elektronik, guna mengantisipasi agar tidak disalahgunakan oknum yang tidak bertanggung jawab dalam situasi kebakaran

“Polri bersama dengan TNI, BPBD, Dishub, Satpol PP dan instansi terkait lainnya bekerja sama menangani kebakaran tersebut,” tandasnya.

“Pagi ini kita juga masih melakukan pengamanan TKP, menghimbau warga agar tidak mendatangi lokasi dan tidak berkerumun, mengingat masih masa pandemi Covid-19,” tambahnya.

Dikatakan Kabag Ops, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. “Kami masih melakukan penyelidikan di TKP, sehingga nantinya bisa diketahui apa penyebab kebakaran tersebut,” pungkasnya.

Ning