blank
Mahasiswa Unisnu Jepara, mengedukasi warga taat prokes dengan pembagian masker.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Memakai masker menjadi salah cara efektif untuk mengurangi penyebaran Covid-19 disamping juga  mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas. Namun protokol kesehatan ini masih banyak diabaikan warga.

Karena itu KKN Tematik kelompok 5 Unisnu Jepara mengadakan aksi pembagian 1.500 masker gratis pada Sabtu (6/03/2021. Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Bondo, Jerukwangi, Kaliaman dan Desa  Tubanan dengan lokasi di pasar dan jalan raya.

blank
Mengajak dan mengedukasi warga pentingnya bermasker untuk hindari penularan Covid-19

Menurut dosen pembimbing lapangan,  Kukuh Dwi Wijanarko pembagian masker ini sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mentaati protokol kesehatan. Disamping itu juga dilakukan sosialisasi ajakan dan pentingnya mentaati  prokes.

“Sebab berdasarkan pengamatan kami,  hampir 50% masyarakat tidak memakai masker dalam beraktifitas diluar rumah. Ini tentu ada korelasisnya dengan angka  warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 di Jepara yang teruys bertambah,” ujar Kukuh Dwi Wijanarko.

Oleh karena itu, sangat penting memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker, dan menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan, tambah Kukuh Dwi Wijanarko.

Kegiatan pembagian masker ini dilakukan   sesuai dengan program KKN tematik dimasa pandemi. “Masker merupakan kebutuhan setiap warga  ketika keluar rumah. Tujuannya   tetap mematuhi protokol kesehatan guna menghindarkan diri dari penularan Covid-19,” ujar koordinator tim Dani Saputra.

Harapannya, dengan dilakukannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan agar semua tetap sehat dan terhindar dari virus.

Sugirah, pedagang di pasar Desa Kaliaman mengatakan, tentunya saya berterimakasih kepada tim KKN yang telah memberikan masker gratis di jalan Raya dan pasar. Karena memang masker merupakan hal yang sangat dibutuhkan ketika melakukan aktivitas diluar rumah. “Kebanyakan orang desa mengabaikan pesan untuk memakai masker,” tuturnya.

Bahkan banyak penjual dan pembeli yang berada di pasar atau saat berada diluar rumah tidak memakai masker. “Semoga dengan adanya pembagian masker oleh para mahasiswa KKN dapat mengubah kebiasan warga yg tidak memakai masker supaya memakai masker,” ujar Sugirah.

Hadepe – Klp  5.