blank
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Pribadi Santoso, didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati, melihat produk - produk unggulan UMKM dari Jawa Tengah dalam acara showcase/display fisik Karya Kreatif Indonesia 2021 di lobby kantor Bank Jateng, Rabu (3/3/2021). foto:dok/ist.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bank Indonesia bersinergi dengan Bank Jateng menggelar acara showcase/display fisik Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 di lobby kantor pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda, Semarang, Rabu (3/3/2021).

Kegiatan KKI seri pertama ini dalam rangka mendorong program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dan dalam hal ini Bank Indonesia ditugaskan sebagai Movement Manager Gernas BBI.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Pribadi Santoso, mengatakan Gernas BBI di tahun 2020 telah berhasil melakukan onboarding 3,7 juta ke ekosistem digital atau 85% lebih tinggi dari target 2 juta UMKM.

“Dari capaian di 2020, tujuan dan target Gernas BBI 2021 diperluas dengan mendorong jumlah UMKM yang onboarding sebanyak 30 juta unit, meningkatkan belanja pemerintah atas produk-produk UMKM lokal, dan meningkatkan peran Pemerintah Daerah,” katanya.

Gernas BBI 2021 dilaksanakan di wilayah destinasi pariwisata super prioritas (DSP), salah satunya Borobudur. Kegiatan tersebut diselaraskan dengan Gerakan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja yang dikoordinir oleh Kemenko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan.

“KKI 2021 ini dilaksanakan dalam 3 (tiga) Seri di mana Seri-1 dimulai bulan Maret yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) dengan mengambil tema Sinergi, Globalisasi, dan Digitalisasi UMKM dan Sektor Pariwisata,” katanya.

Secara online, pameran virtual produk – produk UMKM yang ditampilkan dilakukan melalui website KKI www.karyakreatifindonesia.co.id, platform Bangga Lokal-BCA Shopee, Blibli, JD.ID, Bhinneka.com, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, dan Gojek  pada tanggal 3-31 Maret 2021.

Sementara untuk display fisik (offline) dilaksanakan di berbagai lokasi, yaitu Pantai Kuta Mandalika, Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Epicentrum Mall, Dinas Perdagangan Prov. NTB, Kantor Cabang BCA NTB, Grand Indonesia,

Selain itu, pameran fisik juga digelar di Dekranasda Prov. NTB, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Ngurah Rai Bali, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, dan di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

“Sejalan dengan misi KKI untuk meningkatkan kapasitas dan akses pasar UMKM, Gernas BBI dan BWI merupakan upaya Bank Indonesia bersama pemerintah dalam meningkatkan semangat bangga produk lokal, bangga berwisata di Indonesia dan akselerasi transformasi digital UMKM,” katanya.

Lebih jauh, Pribadi mengatakan, meski masih dalam kondisi pandemi, KKI 2021 diharapkan dapat menjadi media dalam mendorong bangkitnya aktivitas perekonomian nasional. Karena itu sebagai bukti Bangga Buatan Indonesia, BI mengajak untuk turut berbelanja produk premium hasil karya UMKM Indonesia baik secara offline maupun secara online.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati, mengatakan bahwa potensi produk – produk UMKM dari Jateng sangatlah besar. Selain bisa menghasilkan produk unggulan, UMKM yang bermunculan jadi bisa mendongkrak lapangan kerja.

Di tahun ini, seluruh kegiatan difokuskan untuk mempromosikan produk unggulan dari para pelaku UMKM di Jateng dan diselenggarakan secara rutin dengan tema yang berbeda-beda. UKM sendiri kini didorong untuk bergabung membentuk koperasi dan diharap bisa membangun pabrik.

“Kita sekarang sedang menggarap sector pangan, dimana cluster-cluster yang sudah berkoperasi agar supaya bisa berkorporatisasi. Targetnya pak presiden itu UKM bisa bergabung, kemudian berkoperasi, dan dari koperasi itu bisa membuat pabrik berskala yang besar,” katanya.

Herry