blank
Rumah milik Parti (79) rata dengan tanah setelah terbakar akibat konsleting listrik. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah rumah warga di Desa Kenteng RT 03 RW 02, Kecamatan Toroh, ludes terbakar. Api melalap rumah milik Parti (79), pada Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 03.15 WIB.

Insiden ini berawal pada saat Nur Khasanah (35), tetangga korban, bangun tidur sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, Nur langsung keluar rumah dan tiba-tiba melihat kobaran api membakar rumah korban. Melihat hal itu, Nur berteriak minta tolong.

Teriakan tersebut didengar keluarga korban dan para tetangga lainnya. Mereka langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terus menjilat bangunan rumah berkonstruksi kayu tersebut.

Selang beberapa menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.58 WIB.

Kapolsek Toroh, AKP Darmono membenarkan insiden tersebut. Pihaknya menerangkan, kebakaran tersebut terjadi di rumah blondoran ukuran 5 x 17 meter, tiang ukuran 10 cm dan tinggi 2,5 meter.

“Setelah mendapatkan laporan, tim unit reskrim Polsek Toroh langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, kebakaran ini disebabkan adanya konsleting listrik di ruang televisi. Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian materi yang ditaksir sebesar Rp 60 juta,” jelas AKP Darmono.

Adanya insiden kebakaran ini,  AKP Darmono kembali mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kecamatan Toroh agar berhati-hati dalam penggunaan kabel listrik atau barang-barang lainnya yang mudah terbakar.

“Kami imbau agar warga tetap waspada terhadap bahaya kebakaran. Gunakan kabel yang sesuai standar. Kemudian, jauhkan barang-barang yang mudah terbakar agar insiden kebakaran dapat tercegah sejak dini,” imbaunya.

Hana Eswe-wied