blank
Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, disuntik vaksin Sinovac oleh vaksinator di Gedung Gradhika Bakti Praja, Rabu (24/2/2021). foto:dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Jateng, Rabu (24/2/2021), mulai mengikuti vaksinasi Covid-19 yang dipusatkan di Gradhika Bakti Praja. Vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan dari RSUD Tugu dan RSJD Dr Amino Gondohutomo.

Satu per satu para wakil rakyat tersebut mulai antre untuk mendapatkan vaksin Sinovac. Mulai dari Ketua DPRD Bambang Kusriyanto, Wakil Ketua DPRD Quatly Abdulkadir Alkatiri, Heri Pudyatmoko, dan Ferry Wawan Cahyono.

Sedangkan Wakil Ketua DPRD Sukirman sudah terlebih dulu mendapatkan vaksin tahap I dan II bersama Gubernur Ganjar Pranowo dan jajaran Forkopimda lainnya di pertengahan Januari 2021 lalu.

Sedangkan untuk anggota DPRD jateng yang ikut vaksinasi ada Bambang Eko Purnomo, Masruhan Samsurie, Muhammad Saleh, M Ngainirichadl, M Yunus, Fuad Hidayat. Dari kalangan wakil rakyat perempuan pun ada Ida Saadah, Sri Hartini, dan Messy Widiastuti.

Sebelum divaksin mereka terlebih dulu harus menjalani proses pemeriksaan mulai dari tekanan darah sampai pada suhu tubuh. Bahkan Dewan harus jujur menjawab pertanyaan mengenai ada tidaknya penyakit bawaan serta pernah menjalani perawatan Covid-19.

Saat pengukuran tekanan darah, tidak sedikit para wakil rakyat tersebut yang harus rehat sejenak supaya mendapatkan ukuran tekanan daerah yang normal (tidak tinggi/tidak rendah) atau masih dalam batas kewajaran.

Setelah lolos pemeriksaan tersebut, barulah mereka langsung masuk bilik untuk disuntik vaksin. Sebagaimana penyuntikan vaksin, mereka harus menyingkapkan baju lengan kiri. Setelah siap, petugas medis akan memberitahukan supaya tidak takut.

“Ini suntikan vaksin tahap I, beberapa pekan lagi akan disuntik vaksin yang kedua,” kata salah satu vaksinator sambil menyuntikkan vaksin.

Hery Pudyatmoko mengatakan, dirinya bersyukur tahapan-tahapan untuk mendapatkan vaksin bisa dilaluinya. Dengan demikian, dirinya tidak memiliki penyakit yang menghambat pemberian vaksin.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Setelah mendapatkan vaksin pun juga tidak merasakan apa-apa,” ucapnya.

Lebih jauh Hery mengatakan, dirinya meminta kepada warga masyarakat untuk bersedia diberi vaksin supaya dapat memberikan kesehatan untuk semua, baik diri sendiri, keluarga, tetangga dan warga lainnya.

Sementara itu, Quatly Abdulkadir mengatakan, dirinya memberikan apresiasi atas pemberian vaksin kepada petugas pelayanan publik. Diharapkan kegiatan ini membuat seluruh petugas pelayanan publik memiliki imun agar tidak mudah tertular Covid-19.

“Kami DPRD provinsi Jawa Tengah mengapresiasi teman-teman yang memberikan pelayanan, semoga bermanfaat bagi kita semua,” kata Quatly.