blank
ZONA INTEGRITAS : Kepala Lapas Kelas IIB Klaten Ahmad Fauzi memimpin apel dan deklarasi Zona Integritas Menuju WBK di halaman Lapas Klaten, Rabu (24/2/21).

KLATEN, (SUARABARU.ID) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten bertekad meraih predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan WBBM tahun 2021.

Komitmen bersama pembangunan Zona Integritas menuju WBK itu ditegaskan pada apel yang dipimpin Kepala Lapas Ahmad Fauzi di halaman Lapas, Rabu (24/2/21).

‘’Lapas Kelas IIB Klaten bertekat untuk mencapai predikat WBK tahun 2021 ini. Untuk itu, ikrar janji kinerja tahun 2021 yang telah diucapkan harus diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan tupoksi masing-masing,’’ tegas Ahmad Fauzi.

Pada apel itu dilakukan pengucapan janji kinerja Kemenkumham Tahun 2021 serta penandatanganan Fakta Integritas dan komitmen bersama pembangunan Zona integritas menuju WBK/WBBM oleh Kepala Lapas, pejabat struktural, pegawai dan CASN TA 2019.

blankUntuk membangun Zona integritas, diperlukan perubahan mindset dan komitmen untuk kerja keras dari seluruh komponen. Diakuinya hal itu tidak mudah. Semua itu harus diraih dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan terus berbenah melakukan penyempurnaan sarana dan prasarana.

‘’Agar target WBK bisa dicapai, kami harus menghindarkan diri dari tindakan-tindakan negatif yang dapat menghambat pencapaian predikat WBK. Kedisiplinan dan membangun komunikasi dengan masyarakat terus dilakukan demi kebaikan bersama,’’ ujar Ahmad Fauzi.

Lapas sudah mulai berbenah dengan peningkatan sarana prasarana. Sebelumnya, Dirjen Pemasyarakatan sudah berpesan agar upaya menuju pemasyarakat yang maju dilakukan dengan penerapan deteksi dini, pemberantasan narkoba dan sinergi dengan aparat penegak hukum lain.

Dia juga mengingatkan pesan Plt Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, agar setiap Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan selalu menjalanan komunikasi yang baik, menjaga kekompakan antar personel, dan selalu solid.

‘’Kami terus berbenah dan berkomitmen, termasuk meningkatkan pengamanan, seperti pengecekan barang bawaan keluarga yang datang menjenguk. Semua ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti masuknya narkoba ke Lapas,’’ kata dia.

Berdasarkan data yang ada, pada Rabu (24/2/21), terdapat 303 warga binaan Lapas Kelas IIB Klaten.

Jumlah itu terdiri atas 41 tahanan termasuk 16 orang yang masih dititpkan di Polres Klaten dan 262 narapidana. Sedangkan Lapas mempunyai total 81 personel pengamanan dan staf.

Apel tersebut tak hanya diikuti seluruh personel namun ada juga 3 calon ASN dan 3 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang magang di Lapas Klaten.

Kegiatan dilangsungkan dengan penerapan protokol kesehatan sekalgus perpisahan dengan salah satu pegawai yang memasuki masa pensiun.

Mesh