blank
Salah seorang sopir angkot tengah diberi penjelasan tentang pentingnya sabuk keselamatan standar. Foto: Humas Polres Batang.

BATANG (SUARABARU.ID) – Jajaran Satlantas Polres Batang mulai intensif menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025, dengan terjun ke ruang publik. Operasi ini digelar untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, yang mengedepankan preemtif atau pencegahan.

Salah satu sasaran, Satlantas Polres Batang mensosialisasikan keselamatan berlalulintas kepada para pengemudi angkutan umum. Kanit Regident Satlantas Polres Batang Ipda Vina Putri Herlinda menerangkan, para pengemudi harus intens diedukasi tentang pentingnya keselamatan saat berkendara.

“Kami pilih ke pasar, untuk mengingatkan para sopir ketika mengemudi harus mengutamakan keselamatan penumpang. Kami imbau supaya pengunjung pasar dan sopir menomor satukan keselamatan,” katanya, saat ditemui di pangkalan angkutan Pasar Batang, Kabupaten Batang, Selasa (11/2/2025).

Para sopir pun diperiksa kelengkapan surat kendaraannya, seperti SIM dan STNK, hingga sabuk pengaman yang wajib dikenakan saat mengemudi. Semua surat-surat kendaraan lengkap sebelum membawa penumpang.

Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Batang Iptu Muntasir menambahkan, selama mengemudi, pengemudi angkutan umum juga diimbau agar tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.

“Ini demi keselamatan diri dan penumpang. Selain sosialisasi ke ruang publik, sejumlah anggota juga menyasar lembaga pendidikan, untuk mengimbau pelajar berkendara sesuai aturan keselamatan lalulintas,” tegasnya.

Muntasir juga menyebutkan, tahun ini penindakan hanya 20 persen, selebihnya mengedepankan langkah preemtif secara humanis kepada publik.

Salah satu sopir angkutan umum, Junaedi memastikan, seluruh sopir membawa surat kendaraan lengkap, demi kenyamanan pribadi maupun penumpang. “Kalau sopir-sopir mesti patuh sama Satlantas, bawa SIM, STNK lengkap,” ungkapnya.

Terkait beberapa sabuk keselamatan yang mengalami kerusakan, Junaedi segera akan memperbaiki agar sesuai standar keselamatan berkendara. “Tidak usah ganti, habis ini diperbaiki, yang penting dipakai selama nyopir,” ujar dia.

Nur Muktiadi