SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Sepak Bola Jawa Tengah yang dipersiapkan terjun di PON XX/Papua pada Oktober mendatang, tidak surut dalam melakukan latihan.
Asisten Manajer Tim Sepak Bola PON XX/Papua, Didik Saptiono, saat ditemui di Semarang, Rabu (24/2/2021) mengatakan, dalam kondisi pandemi seperti ini, pelatih mengintruksikan para pemain untuk berlatih di rumah.
Dan bila tidak dalam kondisi hujan, di setiap akhir pekan mereka digenjot teknik dan fisik di Lapangan Daleman yang ada di kawasan Pucang Gading, Mranggen, Kabupaten Demak. Namun apabila hujan, latihan dilakukan di lapangan futsal.
BACA JUGA: Disuntik Sinovac, Anggota DPRD Jateng Apresiasi Program Vaksinasi
”Para pemain jika berlatih di rumah tidak ada yang mengontrol. Meski telah mengirimkan video hasil latihannya, namun tim pelatih tetap khawatir akan kondisi fisiknya,” kata Didik dalam keterangannya.
Menurut dia, tim manajemen beserta pelatih meminta para pemain untuk berkumpul guna latihan bersama seminggu dua kali, Jumat dan Sabtu atau Sabtu dan Minggu.
Berkumpulnya tim guna melakukan latihan bersama ini, agar para pemain tidak drop fisiknya. Dan itu akan terus dipantau sampai Pelatda Sentralisasi dimulai, yang dijadwakan berlangsung Juli, Agustus, September mendatang.
BACA JUGA: Satpol PP Kerahkan Ratusan Anggota Amankan Karangan Bunga, Ada Apa Ini ?
Diungkapkan juga olehnya, Pelatda Sentralisasi kemungkinan dilakukan di Stadion Kridanggo Salatiga atau di Stadion Jatidiri, di kawasan komplek Gelanggang Olahraga Jatidiri, Karangrejo, Semarang.
Namun jajaran manajemen tim lebih memilih Stadion Jatidiri dijadikan sebagai tempat Pelatda sentralisasi. Oleh karena itu, pihaknya telah berkirim surat ke Disporapar Jateng, untuk dapat meminjam Stadion Jatidiri.
Data yang diperoleh dari PSSI Jateng menyebutkan, Tim Sepak Bola Jateng untuk PON XX/Papua itu berjumlah 24 pemain. Sebagai pelatih ditunjuk Eko Riyadi dan M Irfan. Sedangkan pelatih kiper Ari Supriarso.
Sigit PR-Riyan