blank
Pertunjukan reog dan kuda lumping oleh pegiat kesenian Rukun Santoso di Desa Grogol, Salatiga. Foto: Catur

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Warga Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti Salatiga meyarakan tradisi Sadranan, dengan menye;lenggarakan pertunjukan reog dan kuda lumping, Sabtu (22/2/25)

Pukul 20.00 WIB, warga Grogol dan sekitarnya tampak memadati tanah lapang depan pelataran masjid Baithul Atiq yang terletak di Jalan Arimbi RT 07 RW 04, Dusun Grogol, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.

Pertunjukan reog dan kuda lumping yang dimeriahkan oleh pegiat kesenian Rukun Santoso ini mewarnai perayaan Sadranan warga Grogol yang telah dilaksanakan sebelumnya, Kamis (20/2/25)

Diketahui, Rukun Santoso merupakan kelompok pegiat kesenian reog asli dukuh Grogol. Setelah sebelumnya, Rukun Santoso tampil pada gelaran Merti Dusun dan Saparan, kali ini mereka tampil dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

Pemuda setempat, Wisnu mengatakan pagelaran reog ini merupakan salah satu tradisi masyarakat menjelang bulan suci, kegiatan ini juga merupakan salah satu hiburan rakyat yang membawa unsur tradisi dan budaya jawa.

“Tentunya pagelaran reog dan jaranan ini merupakan tradisi masyarakat Grogol dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Selain memang menjadi pertunjukan hiburan masyarakat, pagelaran ini adalah simbol tradisi dan budaya yang positif dan harus dijaga,” ujar Wisnu (25).

Tak hanya sekadar pertunjukan, kesenian reog dan kuda lumping merupakan upaya melestarikan warisan leluhur. unsur tarian perang dalam busana prajurit berkuda merupakan simbol perjuangan, persatuan dan semangat gotong royong.

Catur Ptamudito