Sutrisno, salah seorang petani asal Desa Kirig, mengaku berterima kasih karena dibantu pompanisasi. Jika tidak ada bantuan tersebut, dipastikan genangan banjir baru bisa surut hingga beberapa bulan lagi karena daerahnya memang cekungan.

Dengan bantuan enam unit pompa mesin penyedot genangan yang dimulai Senin (22/2) ini, dia optimistis dalam waktu dua tiga hari genangan banjir bisa surut sehingga April 2021 bisa mulai tanam kembali.

“Saya memang belum tanam, karena sejak Desember 2020 sawah saya seluas satu hektare sudah tergenang banjir,” ujarnya.

Jika tidak ada penyedotan air genangan, dia memprediksi baru bisa tanam pada bulan Agustus 2021 karena pengalaman sebelumnya memang lama surutnya.

Tm-Ab

Bea Cukai Kudus Gerebek Gudang Rokok Ilegal di Demak

Pengungsi Banjir Kudus Mulai Dilanda Kebosanan