blank
Beberapa petugas Dinkes Provinsi Jateng bersama petugas keamanan, sedang mengecek stok vaksin covid-19 yang baru saja datang. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 100.430 vial vaksin atau sekitar 1 juta lebih dosis vaksin, telah tiba di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Minggu (21/2/2021). Vaksin ini merupakan Tahap II, yang diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia.

Pantauan di lokasi, vaksin datang di gudang Dinkes Jateng sekitar pukul 12.15 WIB. Menggunakan dua truk dengan pengawalan ketat. Vaksin covid-19 itu langsung dimasukkan ke dalam cold storage, di Gudang Dinkes Jateng.

Pengelola vaksin di Gudang Dinkes Jateng, Samsun Hadi mengatakan, vaksin datang lebih cepat dari estimasi awal, yang diperkirakan pukul 13.00 WIB. Vaksin tak semuanya langsung didistribusikan, karena masih dalam proses pengalokasian.

BACA JUGA: Satu Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Tahap II Siap Dibagikan, Pedagang Pasar di Semarang dan Solo jadi Sasaran

blank
Sebanyak 100.430 vial vaksin atau kurang lebih satu juta vaksin covid-19, tiba di Jateng, Minggu (21/2/20210) siang. Foto: dok/ist

”Untuk pendistribusian, sementara masih nunggu alokasi, jadi ini dikemasi dulu. Rencananya, perwakilan kabupaten dan kota besok baru pada ambil vaksin,” Kata Samsun, yang ditemui di Gudang Dinkes Jateng, Jalan Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang.

Menurut dia, pendistribusian awal dilakukan untuk Kota Semarang sebanyak 10 ribu vial, yang diambil di Gudang Dinkes Jateng. Selain itu, sebanyak 7.000 vial langsung dikirimkan Biofarma ke Kota Solo. Rencananya, besok akan langsung dimulai vaksinasi Tahap II untuk ASN.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan sejumlah skenario untuk vaksinasi Tahap II. Skenarionya adalah, selain percepatan vaksinasi untuk pelayan publik dan lansia, juga akan diberikan pada kelompok masyarakat tertentu. Ganjar menargetkan, vaksinasi Tahap II akan berjalan lebih cepat.

BACA JUGA: Semen Gresik Lewat Program Forum Masyarakat Madani Salurkan Rp 1,5 Miliar untuk Program Partisipatif Masyarakat dan Padat Karya

”Jadi target kita harus cepat. Ini tidak, sulit karena datanya sudah ada, lokasinya sedang disiapkan, nanti tinggal kapasitas yang ada kita mau itu dioptimalkan. Maka ini soal cerita mekanisme menyusun,” ujar Ganjar, saat mengecek Gudang Dinkes Jateng, Minggu (21/2/2021) pagi.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan skenario pemberian vaksin pada kelompok masyarakat dengan risiko tinggi, seperti yang dilakukan Kementerian Kesehatan RI di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

”Nanti kita akan coba beberapa kelompok masyarakat seperti pasar. Seperti kemarin Presiden melihat di Tanah Abang Jakarta, kita akan coba di Solo. Sehingga nanti harapannya akan lebih banyak sasarannya,” tutur Ganjar.

Riyan-Sol