blank
Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 4 Jambu, Kec. Mlonggo

Oleh : Sri Khunafah, S.Pd

blank
Kepala SD Negeri 4 Jambu, Sri Khunafah, S.Pd

Berkat Penguatan Karakter, SD Negeri 4 Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara mampu membangun  motivasi peserta didik dan warga sekolah untuk  terus berprestasi. Bahkan dalam rentang waktu tiga tahun terakhir, sebanyak  21 predikat kejuaraan dari berbagai tingkatan berhasil diraih.

Dalam membangun karakter,  dipilih nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme sebagai basis penguatan karakter peserta didik. Ini  tercermin dalam visi sekolah,  “Menjadikan Sekolah Dasar yang Unggul dalam Prestasi, Terampil, Berbudi Pekerti Luhur, serta Berbudaya Bersih dan Sehat, Berwawasan Lingkungan, Berbasis Nasionalisme dan Religius”.

Sesuai dengan visi tersebut, mayoritas prestasi yang diraih berasal dari lomba atau kejuaraan yang mengedepankan nilai – nilai keagamaan. Dari 21 prestasi yang diraih dalam rentang waktu 3 tahun terakhir, 12 di antaranya merupakan lomba-lomba bidang keagamaan dan olahraga.

blank

Rinciannya, dari tingkat kabupaten, pada tahun 2019 terdapat 3 kejuaraan yang berhasil mengibarkan nama sekolah dalam ajang Lomba Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi). Ketiganya adalah juara 2 lomba azan dan iqamah, juara 2 Khifzil Alquran, serta juara 3 kaligrafi Al quran.

Sebelumnya, pada Mapsi tingkat kecamatan, siswa-siswi SD Negeri 4 Jambu meraih 8 piala. Piala itu diraih setelah wakil sekolah ini menjadi juara 1 putri cabang lomba tahsinul khot Al quran, juara 1 putri kaligrafi Al quran, juara 1 putra azan dan ikamah.

Juga  juara juara 1 putri cabang lomba Khifzil Qur’an. Lalu juara 2 putra Kaligrafi Alquran, juara 2 putri tilawatil Qur’an, juara 2 cerdas cermat PAISUM, dan juara 3 putri cabang lomba ibadah salat fardu. Sedangkan prestasi kejuaraan ke-12 yang melengkapi prestasi bidang keagamaan adalah juara 2 lomba azan dan iqamah tingkat kabupaten yang dilakukan secara virtual pada akhir tahun 2020,

Sementara  dalam cabang olahraga berhasil meraih juara 2 Lomba Taekwondo Under 33 Putra dan Under 29 Putri.  Juga juara 3 lomba Menyanyi Tunggal Creative Competition 2020 yang diadakan Bhayangkara Polres Jepara, dan juara harapan I lomba menyanyi Tingkat SD Kompetisi Creative From Home 2020 oleh Yayasan Kartini.

Beberapa kejuaraan lain yang diraih, sekaligus membuktikan kuatnya nilai-nilai nasionalisme di antaranya juara 1 menyanyi tunggal pautra serta juara 1 lomba cipta syair pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan yang diraih awal tahun 2020. Sayangnya, ajang ini tidak berlanjut ke tingkat kabupaten karena pandemic Covid-19.

blank
Salah satu siswa yang berhasil meraih prestasi.

Sedangkan pada FLS2N tahun 2019, siswa yang dikirim SDN 4 Jambu menjadi juara 1 pantomim, juara 2 menyanyi tunggal, dan juara 3 seni tari. Pada peringatan hari jadi Jepara tahun 2019, prestasi yang dicatat adalah menjadi juara 3 putri lomba menyanyi tunggal. Deretan prestasi itu diraih bermodal kebiasaan yang dilakukan siswa sehari-hari. Berbagai kegiatan memang dilakukan dalam program pembiasaan.

SD Negeri 4 Jambu yang memiliki slogan BERSATU (Bersih, Elok, Rapi, Sehat, Aman, Tentram, Unggul) juga mampu mewujudkan visi berbudaya bersih dan sehat serta berwawasan lingkungan dengan baik. Terbukti, pada bidang tersebut sekolah  ini mampu meraih dua penghargaan di tahun 2018. Keduanya adalah juara 3 lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Jepara serta piagam penghargaan bupati sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Jepara.

Pentingnya pembiasaan

Pada upaya penguatan karakter keagamaan, pembiasaan yang dilakukan di sekolah adalah berdoa sebelum dan sesudah belajar, membaca asmaulhusna sebelum pelajaran dimulai, membaca suratsurat pendek juz Amma, juga sebelum pelajaran dimulai, serta salat duha dan zuhur berjamaah. Terprogram, juga dilakukan pesantren Ramadan dan peringatan hari besar keagamaan secara rutin.

Selanjutnya nilai-nilai nasionalisme diwujudkan dalam penguatan karakter cinta tanah air melalui pembiasaan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucapkan yel-yel kelas. Ini masih ditambah dengan peringatan rutin hari besar nasional. Penguatan sejumlah karakter lain dilakukan dengan pembiasaan berbeda.

Karakter cinta kesehatan ditanamkan melalui pembiasaan memeriksa kebersihan dan kesehatan tubuh siswa. Kecintaan terhadap budaya daerah juga ditanamkan sebagai karakter siswa melalui menyanyikan salah satu lagu daerah setelah pembelajaran terakhir.

Sekolah juga memberikan tugas kunjungan ke perpustakaan dan membudayakan membaca sebagai upaya pembangunan karakter gemar membaca. Sedangkan agar peserta didik peduli lingkungan, mereka diharuskan mengikuti piket K3 dan kegiatan Jumat Sehat serta Jumat Bersih.

Belum lagi pembiasaan spontan berbagai budaya, seperti budaya bersih dan rapi, sehat, budaya tertib dan disiplin, hingga budaya sopan santun, serta budaya sosial dalam bentuk mengunjungi teman yang sakit.

Hal penting lain adalah  menempatkan kepala sekolah, guru, dan karyawan sekolah  sebagai teladan dan    contoh nyata  nilai-nilai karakter yang menjadi basis pengembangan karakter sekolah.

Penulis adalah Kepala SD Negeri 4 Jambu, Kecamatan Mlonggo