blank
Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng). Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Program vaksinasi tahap pertama di Jawa Tengah sudah mencapai hampir 70 persen, mendekati akhir Januari 2021. Tahapan yang menargetkan seluruh tenaga kesehatan (nakes) itu, diperkirakan benar-benar rampung pada awal Februari 2021.

Atas capaian itu Provinsi Jateng mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, karena memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi, rata-ratanya mencapai 68,92 persen.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat dimintai keterangannya di rumah dinas, Jumat (29/1/2021) mengatakan, hingga Kamis (28/1/2021) sekira pukul 17.15 WIB, seluruh pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Jateng berjalan dengan baik, meskipun tidak bisa 100 persen.

BACA JUGA : Berhasil Jalankan Jogo Santri, Lima Ponpes Jateng Terima Bantuan

”Ini yang nakes dulu ya, dan ada yang komorbid tapi komorbidnya lagi kambuh, sehingga mesti menunggu. Ada yang lagi hamil, pokoknya yang memenuhi syarat itu tidak bisa. Tapi yang lain Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Gubernur menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr Yulianto Prabowo, rata-rata vaksinasi di Jateng mencapai 68,92 persen.

”Kalau lihat dari grafiknya bentuknya bagus. Jadi presentasi vaksin covid-19 di Jateng ini per 28 Januari pukul 17.15 WIB, relatif angkanya tertinggi Kota Pekalongan 83,17 persen. Rata-rata provinsi 68,92 persen, terendah 51,06 persen,” tegasnya.

Yang menggembirakan, Jateng mendapatkan apresiasi dari Mendagri dan Menkes, dalam video conference yang berlangsung Jumat (29/1/2021) pagi tadi, dengan Kabupaten dan Kota se-Indonesia.

BACA JUGA : Kirman: Jika untuk Vaksin, DPRD Izinkan Gubernur Refocusing Anggaran

”Mendagri bersama Menkes di video conference dengan Bupati Wali Kota se-Indonesia, Jateng mendapat apresiasi. Mendagri mengisyaratkan ada dana insentif daerah yang akan diberikan pada daerah yang cakupan vaksinasinya tinggi. Jadi Alhamdulillah kita bisa menjalankan itu dengan baik,” ungkap dia.

Berkaitan dengan itu juga, Gubernur berencana memberikan penghargaan pada daerah-daerah yang mampu melaksanakan vaksinasi covid-19 dengan baik dan cepat.

”Dan saya juga akan menyiapkan penghargaan buat Kabupaten Kota dan Rumah Sakit atau Puskesmas yang the best-the best lah, jadi kalau kita lihat perkembangannya cukup bagus,” lanjutnya.

Sebagai informasi, 35 Kota dan Kabupaten di Jateng telah melaksanakan vaksin covid-19. Tiga daerah yakni, Kota dan Kabupaten Semarang serta Kota Surakarta, telah melaksanakan vaksin tahap dua. Sedangkan yang lainnya, menyusul menyesuaikan pengiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan.

Heri Priyono-Riyan