SEMARANG – Dosen Farmasi Unissula Willi Wahyu Timur MSc mengadakan pengabdian masyarakat bertempat di mushola An Nur Bugen, Tlogosari Wetan (9/1). Ia memberikan penyuluhan tentang stunting.
Menurut Willi maraknya kejadian stunting yang terjadi di masyarakat Indonesia sekarang ini menjadi pusat perhatian tersendiri bagi pemerintah. Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan anak seusianya.
Selain penyuluhan ia juga memberikan workshop pembuatan sediaan makanan pudding dengan bahan dasar daun kelor. Menurut Willi daun kelor merupakan salah satu bagian dari tanaman kelor yang telah banyak diteliti kandungan gizi dan kegunaannya. Daun kelor sangat kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, besi, protein, vitamin A, vitamin B, dan Vitamin C.
Daun kelor mengandung zat besi lebih tinggi dari pada sayuran lainnya yaitu sebesar 17,2 mg/100 g. Daun kelor juga mengandung berbagai macam asam amino, antara lain asam amino yang berbentuk aspartat, asam glutamat, alanin, valin, leusin, isoleusin, histidin, lisin, arginin, velilalanin, triftopan, sistein, dan methionine.