blank
Rakorpok Pemkot Magelang di Aula Adipura Kencana, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) –  Di tengah pandemi Covid-19 capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Magelang tahun 2020 tetap mengalami kenaikan. Persentase capaian bahkan mencapai 120,91 persen.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Magelang, Nanang Kristiyono, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) Triwulan IV di Ruang Adipura Kencana, kemarin.

‘’PAD tahun 2020 sebesar Rp 290.689.431.646 mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 sebesar Rp 273.582.932.151. Sedang berdasarkan target capaian pada tahun 2019 terealisasi 112,86 persen dan di tahun 2020 ini juga melebihi target mencapai 120,91 persen,’’ kata Nanang.

Selain itu, pembangunan proyek fisik di Kota  Magelang tidak terpengaruh dengan pandemi Covid-19. Capaiannya hingga akhir tahun 2020 selesai 100 persen, dan pembangunannya berjalan sesuai rencana.

Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Magelang, Bowo Adrianto mengakui pandemi mengubah beberapa proses pembangunan, karena harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Antara lain pembatasan jumlah pekerja. Selain itu, pembangunan juga sempat terkendala cuaca.

‘’Tentunya ini kabar gembira dan harus kita pertahankan. Meskipun pandemi dan kondisi cuaca, tapi progres pembangunan fisik organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Magelang berjalan seperti yang kita harapkan,’’ katanya.

Rakorpok dihadiri Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, para pejabat Pemkot Magelang, camat, lurah dan lainnya.

Menurutnya, sejumlah proyek fisik yang diselesaikan pada tahun 2020 antara lain, pembangunan gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (DPUPR), pembangunan gedung Dinas Lingkungan Hidup (DLH), rehab sedang/berat Puskesmas Pembantu Gelangan, dan peningkatan saluran drainase perkotaan kawasan Jalan Beringin VII.

Selain itu, pembangunan fisik pemeliharaan Jalan Tidar Soka, penyempurnaan fisik sarana dan prasarana lapangan tenis outdoor dan rehab Masjid Baitul Makmur kompleks Kantor Wali Kota Magelang.

Bowo menerangkan, hampir semua proyek fisik dihentikan saat awal pandemi Maret 2020 . Baru ketika kebijakan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, proyek fisik ini dilanjutkan kembali.

‘’Saat masuk triwulan ketiga ada kebijakan new normal atau adaptasi kebiasaan baru, sehingga administrasi penatausahaan baru bisa direalisasikan mulai triwulan keempat,’’ terangnya.

Dia berharap, pada tahun anggaran 2021 target waktu dan penyelesaian bisa lebih bagus lagi. Terkait itu dia  meminta, jika ada kendala atau permasalahan dalam kegiatan pembangunan fisik, agar aktif berkomunikasi dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono