blank
Bupati Temanggung, M Al Khadziq. Foto: suarabaru.id/ Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) Dokter Trisada Indra Puri (35) salah satu dokter umum di RSUD Djojonegoro Kabupaten Temanggung meninggal pada Senin ( 11/1) sekitar pukul 18.05
WIB, karena terpapar Covid-19.

Pemerintah Kabupaten Temanggung merasa kehilangan sangat besar atas meninggalnya salah satu dokter di RSU Djojonegoro Temanggung yang terpapar Covid-19 tersebut.

“Pemerintah Kabupaten Temanggung sangat berduka atas meninggalnya salah satu dokter terbaik di RSU Temanggung yang meninggal karena terpapar Covid-19,” kata Bupati Temanggung, M Al Khadziq kepada wartawan , Selasa ( 12/1).

Khadziq mengatakan, dengan adanya tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19, merupakan suatu peringatan bagi seluruh warga Temanggung agar lebih waspada.

Ia juga meminta agar masyarakat Kabupaten Temanggung untuk lebih meningkatkan kesadaran untuk menghidari virus tersebut dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Dengan adanya seorang dokter yang meninggal karena Covid-19 ini, menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Temanggung untuk meningkatkan kesadaran dan waspada, dengan menjalankan disiplin protokol Kesehatan,” tandasnya.

Menurutnya, almarhumah merupakan salah satu dokter terbaik di RSUD Temanggung yang mempunyai dedikasi sangat tinggi dan bekerja keras membantu pencegahan Covid-19. Namun, dia malah terpapar Covid-19 dan meninggal dunia.

“Di saat kita punya harapan baru adanya vaksin Covid- 19 yang bertujuan kita bisa keluar dari pandemik ini, tetapi malah ada dokter di garda terdepan yang meninggal karena Covid,” ujarnya.

Direktur RSUD Temanggung, dr Tetty Kurniawati mengatakan, almarhumah dr Trisada semasa hidupnya merupakan salah satu dokter umum terbaik di RSUD Temanggung.

Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, almarhumah sempat menjalani perawatan di RSU Temanggung dan RSUP Dr Kariadi Semarang.

Jenazah dr Trisada dikebumikan di sebuah pemakamam umum di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung dengan protokol kesehatan ketat.

Yon