JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kotak hitam Sriwijaya Air yang berupa fligh data recorder (FDR) yang ditemukan tim pencari selanjutnya diserahkan kepada Penglima TNI Hadi Tjahjanto di JITC, Yanjung Priok, Jakarta sekitar pukul 18.00, Selasa sore ini.
Panglima TNI mengatakan, kotak hitam ini setelah diserahkan kepada Ka Basarnas, selanjutnya diserahkan kepada Ketua KNKT untuk kemudian diolah datanya.
Baca juga Kotak Hitam Sriwijaya Air Ditemukan
Kotak hitam yang diletakkan dalam kotak transparan itu selanjutnya, oleh Panglima TNI diserahkan kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito selalu koordinator pencarian dan penemuan dalam musibah Sriwijaya Air ini.
Dari Ka Basarnas kemudian kotak hitam diserahkan kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono. Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengunduhan data dari kotak hitam ini.
“Kami perlu watu dua sampai lima hari untuk mengunduh datanya, semoga semua data bisa terbaca. Setelah pengunduhan dilakukan, kami akan menyampaikan kepada media, secara garis besar tentang data apa yang ada dalam FRD ini,” kara Soerjanto seperti disiarkan di sebuah televisi swasta.
Widiyartono R.