SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pasien penyakit kulit di Rumah Sakit (RS) Siloam Semarang cenderung meningkat meski dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Terbukti, hari pertama penerapan PPKM di Kota Semarang, pasien kulit di RS Siloam Semarang malah meningkat.
“Hari pertama PPKM kemarin, kita tidak merasakan adanya PPKM, karena tidak ada yang berbeda dengan hari-hari sebelum diterapkan PPKM,” kata dr. Teguh Priyanto, Sp. KK yang merupakan dokter kulit di RS Siloam Semarang, saat ditemui di tempat kerjanya,” Selasa (12/1/2021).
Menurut dr. Teguh, meski ada kegiatan PPKM, tidak ada yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya, jalanan tetap ramai seperti hari kerja biasa.
Sebagai tenaga medis, dr. Teguh mengaku tak ada kendala apapun dalam menjalani profesinya, karena pasien tetap stabil, malah cenderung meningkat.
“Kita tak merasakan adanya hambatan ataupun kendala apapun, semua berjalan seperti hari-hari biasa,” ucapnya.
“Begitupun suasana Kota Semarang, semua masih sama seperti hari-hari sebelumnya, buktinya coffe shop juga masih ramai seperti biasanya,” tambah dia.
Namun dr. Teguh selalu menghimbau kepada semua pasiennya agar tetap mengikuti protokol kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, ditambah 2M, yakni menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi yang tujuannya untuk mencegah virus Corona (Covid-19).
Menurut dr. Teguh, walaupun masyarakat sudah divaksin, namun tetap butuh waktu bertahun-tahun sampai semua kebal terhadap virus tersebut.
Ning