blank
Jalur Lingkar Kota (JLK) Wonogiri ditutup. Terjadi longsor di tiga titik. Petugas Polres Wonogiri memasang rambu untuk mengalihkan arus lalu lintas agar tidak melewati JLK.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan deras disertai angin kencang, Rabu sore (6/1), melanda empat wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Berdampak memunculkan bencana tanah longsor dan merobohkan puluhan pohon, serta merusak rumah penduduk, kandang ternak dan bengkel.

Empat wilayah kecamatan yang dilanda hujan angin tersebut, meliputi Kecamatan Wonogiri Kota, Selogiri, Manyaran dan Kecamatan Kismantoro. Di Kecamatan Wonogiri Kota, bencana hujan angin menerjang dua wilayah desa, yakni Desa Wuryorejo dan Bulusulur. Menyebabkan longsor di tiga titik pada ruas Jalur Lingkar Kota (JLK).

Dampaknya, menyebabkan hubungan darat melalui ruas JLK yang berpangkal dari utara Mapolres Wonogiri ke arah Terminal Giri Adipura Krisak, Selogiri, menjadi macet tidak dapat dilalui. Badan jalan tertimbuni material longsoran dari tebing bukit kawasan hutan milik Perhutani Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri.

blank
Personel BPBD Kabupaten Wonogiri bersama para relawan dan anggota SAR, semalam, melakukan penanganan darurat pada lokasi bencana angin kencang.

Jalur Dialihkan
Tebing dengan ketinggian sekitar 20 Meter (M) longsor, berikut tanaman hutan jenis pohon pinus. Longsorannya menimpa badan jalan sehingga mengakibatkan jalan lingkar kota tidak dapat dilalui kendaraan. Petugas dari Polres Wonogiri, berupaya memasang rambu penutupan ruas JLK. Arus lalu lintas diarahkan berpindah lewat jalan, yakni melewati jalan di dalam Kota Wonogiri atau jalur lama.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, serangkaian bencana alam hujan angin dan tanah longsor tersebut, tidak menimbulkan korban nyawa atau korban luka.

Penanganan longsor, rencananya akan dilakukan mulai Kamis (7/1) hari ini. ”Kami telah melakukan koordinasi penanganannya dengan dinas teknis yakni DPU dan BKPH  Wonogiri,” jelas Bambang Haryanto. Untuk putusnya jaringan listrik, dikoordinasikan dengan PLN.

blank
Dampak dari adanya hujan deras berkepanjangan, menyebabkan tebing tepi ruas JLK longsor di tiga titik. Material longsorannya menimbuni badan jalan dan menyebabkan macetnya akses hubungan darat.

Di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri Kota, angin kencang disertai hujan deras melanda Dusun Bulusari RT 2/RW 4. Menyebabkan pohon Sengon roboh, menimpa bangun rumah warga dan kandang ternak milik Katno.

Tindakan Darurat
Tindakan darurat penanganannya, dilakukan kerja bakti menyingkirkan pohon yang tumbang, oleh personel dari BPBD, bersama relawan SAR dan relawan  PMI. Rencananya, kerja bakti akan dilanjutkan Kamis pagi ini (7/1), bersama pamong desa dan warga masyarakat.

blank
Hujan deras disertai angin kencang di 4 kecamatan di Kabupaten Wonogiri, telah menyebabkan pohon bertumbangan. Beberapa pohon tumbang merobohi rumah, kandang ternak dan bengkel.

Dari Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan hujan angin telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di Dusun Tangkluk, Desa Pare, tepatnya di dekat Jembatan Nusantara. Longsorannya menutup saluran pembuangan air, sehingga terjadi luapan air disertai material longsoran ke jalan hingga ke lokasi bangunan jembatan Nusantara. Menyebabkan terjadinya penurunan tanah pada bahu jalan dan talud menuju jembatan.

Dari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, hujan deras disertai angin kencang, telah menyebabkan puluhan pohon tumbang. Yang salah satu diantaranya menimpa rumah bengkel milik Dwi Sulistyo di Dusun Karang Lor RT 2/RW 1, Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Pohon tumbang juga memutuskan jaringan listrik, sehingga menyebabkan terjadinya lampu padam.

Sementara itu, dari Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, semalam, dilaporkan telah terjadi bencana tanah longsor di jalur Jalan Desa Bugelan ke arah Desa Ngetop, Kecamatan Kismantoro. Berdampak memutuskan hubungan darat, dan untuk sementara akses hubungan darat dialihkan ke jalur alternatif.

Rencananya, kerja bakti massal untuk penanganan bencana tanah longsor yang menutup akses jalan desa tersebut, akan dilakukan Kamis (7/1) hari ini.

Bambang Pur