blank
Ketua GOW KOta Magelang Sri Rejeki Soelistiyono, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kendati sejak awal pandemi Covid-19 sampai akhir tahun 2020 Gabungan  Organisasi Wanita (GOW) Kota Magelang vakum kegiatan, namun bukan berarti kegiatan organisasi wanita itu mandek.

Ketua GOW Kota Magelang, Sri Rejeki Soelistiyono membenarkan, banyak kegiatan yang harus ditunda atau bahkan ditiadakan akibat pandemi yang belum berakhir. ‘’Kami membuat kreativitas agar tetap berkegiatan dan organisasi tetap eksis,’’ tuturnya, kemarin

Menurutnya, kegiatan mengumpulkan massa memang ditiadakan. ‘’Selama tahun 2020, kegiatan hanya tiga, itu pun sangat terbatas. Yaitu bakti sosial, sosilisasi Pilkada dan mendukung pencegahan Covid-19.’’

Istri dari dr Soelistiyono, dokter spesialis anak ini menjelaskan, meski banyak kegiatan yang ditiadakan, namun pihaknya masih tetap bisa berkegiatan. Utamanya mendukung pemerintah dalam mencegah Covid-19.

‘’Pencegahan Covid-19 ini menjadi perhatian utama. Terutama bagi para anggota, jangan sampai terkena virus ini. Bagi  anggota yang terkena kita beri perhatian lebih, dengan memberi semangat dan membantunya,’’ katanya.

Sri Rejeki menerangkan, ada beberapa anggota serta pengurus yang terkena Covid-19. Maka, secara gotong royong pengurus dan anggota lain ikut membantu. Bagi yang menjalani isolasi mandiri di rumah, pihaknya membantu pemenuhan kebutuhan sehari-harinya.

‘’Di sinilah rasa gotong royong anggota muncul, kita secara sukarela membantu yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Setiap hari kita kirim makanan siap saji di rumahnya guna meringankan bebannya,’’ ungkapnya.

Dia yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Magelang ini mengaku, pihaknya juga aktif sosialisasi ke masyarakat terkait pola hidup sehat di masa pandemi. Hal ini dilakukan bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah.

‘’Kebetulan suami saya Koordinator IDAI Kedu, sehingga kita bisa bersama-sama sosialisasi. Paling penting jangan hanya mengandalkan masker dan cuci tangan, tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh serta anti body,” paparnya.

Sri Rejeki menginformasikan, ada lima cara untuk meningkatkan anti body. Pertama, harus cukup waktu tidur minimal 7 jam/hari. Kedua, wajib makan secara bagus, yakni makan makanan berprotein tinggi.

‘’Jangan makan gula, karena reaksinya menghentikan pembentukan sel darah putih selama 5 jam. Cara ketiga, perlu banyak berjemur di bawah sinar matahari untuk membantu proses terbentuknya vitamin D di dalam darah,’’ terangnya.

Keempat, begitu pulang dari kantor atau bepergian

segera berkumur boleh dengan apa saja, seperti air panas/hangat, air garam hangat, listerin atau sejenisnya. Kelima, mandi air panas sehari sekali dapat meningkatkan suhu badan yang dapat mengurangi resiko tertular Covid-19.

 

Penulis : prokompim/kotamgl

Editor   : Doddy Ardjono