blank
Bersamaan masyarakat melakukan penyambutan Tahun Baru 2021, Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan tiga jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona di Kecamatan Pracimantoro, Girimarto dan di Kecamatan Wonogiri Kota.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Duka cita mewarnai hari terakhir Tahun 2020, bersamaan dengan momentum penyambutan datangnya Tahun Baru 2021. Sebab, Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan lagi tiga jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona. Penguburannya, dilakukan di Kecamatan Wonogiri, Girimarto dan Kecamatan Pracimantoro.

Dengan adanya penambahan tiga jenazah tersebut, ini menjadikan jumlah pemakaman secara Prokes Covid-19 di Bulan Desember 2020 tercatat sebanyak 58 kali. Itu merupakan bagian dari setidak-tidaknya pemakaman secara Prokes pencegahan pandemi Covid di Kabupaten Wonogiri yang totalnya mencapai sebanyak 135 jenazah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Jumat (1/1), menyatakan, penguburan tiga jenazah tersebut berlangsung Kamis (31/12) sampai dengan Jumat dinihari (1/1) tadi. Yang pertama dikuburkan, jenazah seorang perempuan berinisial Ny S (64), warga Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

blank
Dengan penerangan darurat lampu listrik, Tim Covid Kabupaten Wonogiri bersama para relawan, malam dan dinihari tadi menguburkan jenazah secara prokes pencegahan wabah virus corona.

RSUD Wonogiri
Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh pihak RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, yakni tempat dimana dia menjalani perawatan sampai meninggal. Kemudian penguburannya, dilakukan Kamis siang (31/12) mulai Pukul 12.01 sampai dengan Pukul 12.45 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sendang Kates, Lingkungan Donoharjo, Kelurahan Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Bambang Haryanto yang menjabat sebagai Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, penguburan kedua dilakukan pada jenazah Nenek  P (70), penduduk Dusun Pelang,  Desa Giriwarno, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Pemulasaran jenazah Nenek P, dilakukan oleh Rumah Sakit (RS) Medika Mulya, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya, penguburannya dilakukan Kamis malam (31/12) mulai Pukul 18.15 sampai dengan Pukul 19.00, di TPU Pelang Desa Giriwarno, Kecamatan Girimarto (25 Kilometer arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri).

blank
Penguburan jenazah secara Prokes Covid-19, melibatkan para relawan dari berbagai komunitas yang eksis di Wonogiri, yang memiliki kecakapan teknik pencegahan pandemi Covid-19.

Solo Baru
Penguburan ketiga, dilakukan pada jenazah Nenek berinisial J (71), penduduk Dusun Karanglo Kulon, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Pemulasaraan jenazah Nenek J, dilakukan oleh Rumah Sakit (RS) Dokter Oen Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, tempat dimana yang bersangkutan menjalani opname sampai menghembuskan napasnya terkahir.

Kemudian penguburannya, dilakukan Kamis lewat tengah malam (31/12) sampai Jumat dinihari (1/1) tadi, mulai Pukul 00.10 sampai Pukul 01.05. Bertempat di TPU Mudal Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro (40 Kilometer arah barat daya Ibukota Kabupaten Wonogiri).

blank
Bersamaan penyambutan Tahun Baru 2021, dilakukan penguburan tiga jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona, di tiga lokasi terpisah di Kabupaten Wonogiri.

Satgas Pemakaman Tim Covid Kabupaten Wonogiri yang melakukan penguburan tiga jenazah tersebut, terdiri atas personel BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728, anggota Polres Wonogiri dengan melibatkan para relawan dari sejumlah komunitas yang eksis di Kabupaten Wonogiri dan memiliki kemampuan teknis penguburan secara Prokes pencegahan Covid-19.

Para relawan itu datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri, relawan dari Search And Rescue (SAR) Majelis Tafsir Alquran (MTA) Wonogiri, relawan dari Sentra Komunikasi (Sekom) Mitra Polri Wonogiri. Juga relawan dari Komunitas Relawan Independen (KRI) Wonogiri, relawan Al Fatah Rescue Wonogiri, relawan Desa Gebangharjo, dan personel Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Girimarto.

Bambang Pur