blank
Obyek wisata di Kudus disebut telah disiplin terapkan Protokol Kesehatan. foto:dok/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus memastikan mayoritas objek wisata serta fasilitas pendukung lainnya sudah mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mendukung pencegahan penularan Covid-19.

“Hasil pengawasan di lapangan, masing-masing pengelola objek wisata sudah mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari penyiapan tempat cuci tangan, poster imbauan memakai masker dan jaga jarak serta petugas yang mengecek suhu tubuh setiap pengunjung,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Bergas Catur Sasi Penanggungan, Senin (21/12).

Selain itu, lanjut dia, para pelaku wisata di Kudus juga sudah mengikuti program bimbingan teknis wisata alam, budaya dan buatan dengan penerapan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan ramah lingkungan (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability/CHSE).

Dengan adanya bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diharapkan semakin termotivasi untuk menerapkan protokol kesehatan demi membangkitkan kembali sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19.

Ketika terjadi klaster penularan Covid-19 di objek wisata, ia mengingatkan bahwa hal itu bisa berpotensi mengakibatkan penutupan objek wisata tersebut sehingga merugikan pihak pengelola objek wisata.

Untuk itu, mereka diminta menjalankan aturan protokol kesehatan secara ketat dengan harapan upaya pemulihan ekonomi juga berjalan beriringan dengan pemulihan kesehatan masyarakat.

“Hal terpenting, pengelola objek wisata harus rutin memantau kepatuhan pengunjung terutama dalam memakai masker dan menghindari kerumunan,” ucapnya.

Ia memaparkan, untuk memastikan kepatuhan masing-masing pengelola objek wisata di Kabupaten Kudus, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus juga telah menerjunkan Satuan Petugas Pariwisata untuk mengawasi kedisiplinan pengelola objek wisata menerapkan protokol kesehatan.

Juru bicara Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Deny Nur Hakim mengungkapkan aturan protokol kesehatan memang secara ketat diberlakukan bagi setiap pengunjung Makam Sunan Kudus. Sejumlah poster berisi imbauan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak aman juga terpampang di setiap lokasi.

Aturan soal protokol kesehatan, katanya tidak bisa ditawar karena peziarah yang ketahuan tidak memakai masker tidak diizinkan masuk ke kompleks makam. Peziarah juga diminta mencuci tangan terlebih dahulu karena sudah tersedia tempat cuci tangan.

Tm-Ab