WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polres Wonogiri mendapat penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta. Juga menerima penghargaan terkait prestasi tentang aplikasi budaya unggul Sumber Daya Manusia (SDM) dari Polda Jateng.
Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo dan Paur Subag Humas Aipda Iwan Sumarsono, menyatakan, Polres Wonogiri mendapatkan peringkat kedua penilaian berdasarkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Sedangkan peringkat pertama diraih Polresta Surakarta dan peringkat tiga di raih oleh Polres Sukoharjo.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala KPPN Surakarta, Suharso, langsung kepada Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, bersamaan acara penyerahan DIPA Tahun 2021 di Solo. Hadir dalam acara ini, Komandan Lanud Adi Sumarmo, Komandan Brigade Infantri (Brigif), Komandan Grup 2 Kopasus, Kapolresta Surakarta dan sejumlah Kapolres lainnya serta pimpinan instansi terkait.
Dalam sambutannya Kepala KPPN Surakarta, Suharso, menyampaikan ucapan terimakasih karena sampai dengan saat ini tidak ada penyelewengan anggaran Tahun 2020. Lebih lanjut dikemukakan, program pemerintah Tahun Anggaran 2021 difokuskan pada langkah percepatan pemulihan ekonomi, yang itu akan memakan waktu hingga 2 tahun ke depan.
Pengelolaan Anggaran
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, mengungkapkan, penghargaan tersebut merupakan capaian prestasi atas kinerja Polres Wonogiri dan jajarannya, dalam pengelolaan anggaran. ”Alhamdulillah, ini merupakan penghargaan yang luar biasa atas kinerja kami dalam mengelola anggaran sesuai dengan aturan,” ujar Kapolres.
Jumat (4/12), Polres Wonogiri juga mendapatkan penghargaan terkait dengan prestasinya berhasil meraih peringkat kedua pengisian data 13 komponen pada aplikasi SDM Budaya Unggul Tahun 2020 di tingkat Polda Jateng.
Piagam Penghargaan dari Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, diserahkan oleh Waka Polda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, kepa Kapolres Wonogiri yang diwakili oleh Kabag Sumda Polres Wonogiri Kompol Sugeng Dwiyanto, di aula Mapolda Jateng. Jumat (4/12).
Aplikasi SDM
Dalam sambutannya, Wakapolda, menyatakan, pemberian penghargaan berdasarkan dari aplikasi SDM budaya organisasi berkeunggulan, melalui penilaian 13 kompetensi individu personel Polri dan PNS Polri. Yang ini menyangkut produk kreatif untuk memberikan sumbangan pikiran yang bersifat kontektual strategis dalam menciptakan Polri yang berdaya dan berkeunggulan, melalui penilaian kompetensi setiap personil, secara transparan dan akuntabel, demi tegaknya keadilan.
Ke 13 aspek itu antara lain meliputi penelitian pencatatan anggota dan PNS Polri, kesehatan, jasmani, rohani dan psikologi. Aspek akademik, data pribadi, pendidikan, kecakapan bahasa, jenjang kepangkatan, jenjang jabatan, tanda jasa yang dimiliki. Hasil akhir kompetensi masing-masing, diharapkan dapat meningkatkan kinerja melalui peningkatan prestasi, pengembangan potensi dan karier personil yang bersangkutan, serta mengembangkan manajamen organisasi dalam lingkungan kerja.
”Penghargaan ini diberikan, kepada mereka karena prestasi dan dedikasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” tandas Wakapolda Jateng.
Bambang Pur