GOMBONG (SUARABARU.ID) – RoemahMartha Tilaar (RMT) Gombong di Kabupaten Kebumen akan menggelar pameran bertajuk “Berani Bertumbuh” untuk memperingati 100 tahun usia bangunannya dan 5 tahun perjalanan sebagai museum sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat di wilayah Gombong dan sekitar.
Manajer RMT Alona Novensa kepada Suarabaru.id Sabtu (5/12) menjelaskan, frase “Berani Bertumbuh” memiliki arti sifat aktif dan optimisme yang selama ini dijadikan pedoman modal untuk terus bergerak aktif melekukan program-program sosial yang kreatif dan berdampak positif bagi masyarakat. Pameran kilas balik ini akan dibuka pada 6 Desember 2020. Masyarakat dapat menikmati pameran mulai 6-12 Desember atau selama sepekan untuk melihat perjalanan Roemah Martha Tilaar selama lima tahun terakhir ini mulai Pukul 09.00 -16.00 setiap hari.
Menurut Alona, dilihat dari segi bangunan rumah bergaya indische empire yang dibangun oleh kakek dari Ibu Martha Tilaar ini memang memasuki usia yang cukup tua. Namun dengan perjalanan aktifnya selama lima tahun terakhir untuk masyarakat, rumah ini masihlah tampak seperti perwujudan anak muda yang harus terus bergerak aktif menciptakan ide-ide baru, berjejaring, meningkatkan pelayanan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Upaya-upaya tersebut juga tidak lepas dari peran komunitas, pendidik, seniman, budayawan yang selalu bergerak melakukan kerja-kerja kolaboratif dengan Roemah Martha Tilaar.
Selain tentang kilas balik perjalanan Roemah Martha Tilaar selama 5 tahun terakhir, pameran ini juga mengangkat tentang karya Jagatan. Sebuah karya lintas media yang programnya telah dilakukan sejak tahun 2017. Jagatan ini dimulai dengan sebuah cerita yang ditulis oleh Saskia Tjokro yang terinspirasi dengan kehidupan masyarakat Gombong kemudian dari karya tulis ini dialihwahanakan menjadi sebuah pertunjukkan sendratari dan film pendek. Rencana awalnya seluruh produk dari karya Jagatan termasuk buku, sendra tari dan film pendek ini akan dipamerkan dalam pameran Berani Bertumbuh, namun karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya tahun ini baru akan dirilis film pendek Jagatan yang screening dan diskusi daringnya akan dilakukan tanggal 10 Desember 2020. Selain materi yang terkait dengan karya Jagatan pada pembukaan pameran hari Sabtu 5 Desember nanti Roemah Martha Tilaar juga akan merilis peta budaya wilayah Gombong dan sekitarnya yang proses pembuatannya juga melibatkan para warga dari 5 Kecamatan untuk melakukan pemetaan bersama.
Sebagian dari materi pameran juga telah dirilis dalam bentuk booklet digital. Untuk memudahkan para pengunjung dalam memahami dan mengenal lebih jauh kegiatan, program yang pernah diadakan, dan mereka yang berperan aktif di Roemah Martha Tilaar. Booklet digital tersebut dapat diunduh melalui laman https://roemahmarthatilaar.org/kilas-balik-5tahun-berani-bertumbuh/.
Dihelatnya Pameran 100 Tahun Berani Bertumbuh, Roemah Martha Tilaar sekaligus ingin mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen warga yang telah mendukung dan menerima kerja-kerja Roemah Martha Tilaar selama 5 tahun terakhir. Tentu saja juga terucap harap semoga pada tahun-tahun kedepan senantiasa bisa memberikan program dan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat. Semakin bertumbuh untuk menebarkan semangat dan kasih bagi masyarakat Gombong dan wilayah sekitarnya.
Komper Wardopo