blank
Produk olah sampah dari Bank Sampah "Samiun" Kelurahan Kebumen dijual di Alun-alun Kebumen setiap Minggu pagi.(Foto;SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Pengolahan sampah secara tepat akan berdampak meningkatkan ekonomi masyarakat. Seperti dilakukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse dan Recycle (TPS3R) Bank Sampah “Samiun”, Kelurahan Kebumen, Kecamatan Kebumen.

Bank Sampah ini merupakan salah satu program unggulan pengolahan sampah rumah tangga Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Kebumen. Tujuannya mengatasi persoalan menumpuknya sampah yang semakin tinggi volumenya.

TPS3R Bank Sampah “Samiun” Kelurahan Kebumen Kecamatan Kebumen ini juga salah satu penerima program dari Dinas Perkim LH Kebumen. Pengelola berusaha memaksimalkan pengolahan dan pemilahan sampah organik dan nonorganik menjadi barang atau bahan yang bernilai ekonomi.

blank
Pitra Suwito (bertopi) selaku pengelola Bank Sampah “Samiun” Kelurahan Kebumen menjual produk pupuk kompos di Alun-alun Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Menurut Pitra Suwito selaku Direktur TPS3R Bank Sampah “Samiun” Kelurahan Kebumen, dari sampah organik bisa diolah menjadi kompos atau media tanam. Sedang sampah yang nonorganik dikemas menjadi berbagai kerajinan.

Dia jelaskan, di TPS3R Bank “Samiun” hasil pengelolaan sampah nonorganik bisa untuk menopang membayar PBB di Kelurahan Kebumen. Bahkan ibu-ibu PKK bisa memanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan seperti tas, lampion, bunga plastik dan lainnya.

”Untuk sampah  organik bisa kami buat kompos sebagai media tanaman,”jelas Pitra yang juga dikenal sebagai seniman di Kebumen itu di sela berjualan produk Bank Sampah “Samiun” di Alun-alun Kebumen, Minggu (22/11) pagi.

Secara terpisah Kepala Dinas Perkim LH Kabupaten Kebumen, Edi Rianto berharap adanya Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse dan Recycle ( TPS3R) dan Bank Sampah di Kabupaten Kebumen bisa meminimalkan pembuangan sampah dari rumah tangga di lingkungan kelurahan maupun desa di Kabupaten Kebumen.

Edi pun mendorong bank sampah yang ada di desa dan kelurahan terus meningkatkan keterampilan  mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat sekaligus bernilai ekonomi. Melalui Bank Sampah tersebut sampa bisa dipilah dan diolah. Selanjutnya dengan kreativitas warga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat sekaligus ikut menjaga kebersihan wilayah desa dan kota.

Bagi TPS3R Bank Sampah ”Samiun” tentu memiliki keuntungan tersendiri berada di pusat Kota Kebumen. Saat ini alamat produksi di Jalan Stadion Candradimuka. Mereka pun bisa melakukan  promo dan pengenalan produk organik dengan berjualan media tanam atau kompos di Alun-alun Kebumen setiap Minggu pagi bersamaan acara car free day (CFD).

“Kami berusaha mengolah sampah dan limbah kotoran ini menjadi barang yang berguna. Tentu sesuai dengan moto kami, sampah jadi berkah,”imbuh Pitra Suwito ditemui Alun-alun Kebumen.

Komper Wardopo