GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Warga yang tinggal di wilayah Dusun Sumberejo, Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo digegerkan adanya sesosok mayat yang terapung di Sungai Lusi, Jumat (20/11/2020) malam. Mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan tersangkut di pohon bambu yang tertanam di pinggir sungai.
Dari informasi yang diperoleh, mayat ini ditemukan kali pertama oleh seorang warga yang hendak menyeberang sungai. Melihat adanya mayat yang tersangkut di pohon bambu tersebut, ia memanggil warga yang ada di sekitarnya.
“Jadi tadi ada yang mau menyeberang sungai. Kemudian, dia melihat ada mayat terapung yang tersangkut di pohon bambu. Lalu, orang-orang yang ada di sekitar sana diberitahu kalau ada mayat,” kata Muhadi, warga sekitar.
Penemuan mayat ini dilaporkan ke Polsek Tawangharjo. Selang beberapa jam kemudian, pihak kepolisian bersama tim SAR dari BPBD Grobogan dan PMI Grobogan langsung menuju ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.
Pakai Tali
Dalam proses evakuasi ini, petugas sempat mengalami kesulitan. Pasalnya, medan yang licin serta arus Sungai Lusi yang deras saat itu. Meski demikian, proses evakuasi tetap dilakukan. Dua orang tim SAR BPBD Grobogan diturunkan ke sungai.
Dengan menggunakan kelengkapan berupa pelampung, tali dan kantong jenazah, keduanya berenang menghampiri jasad tersebut. Setelah sampai di lokasi, tali yang dibawanya tadi langsung diikatkan pada mayat tersebut.
Usai proses pengikatan tali, anggota lainnya menarik mayat tersebut hingga naik sampai daratan. Dalam waktu singkat, mayat tak dikenal itu sampai ke darat dan langsung dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah sebelum akhirnya dibawa ke dalam mobil jenazah milik PMI Grobogan.
“Proses evakuasinya tadi sempat mengalami kesulitan, karena medan yang licin dan arus sungai yang deras. Namun, akhirnya kami lakukan evakuasi dengan menggunakan tali, hingga akhirnya dapat membawa korban sampai ke darat,” jelas Wa’u, anggota tim SAR BPBD Grobogan.
Pihaknya menambahkan, saat dievakuasi, mayat tersebut masih menggunakan pakaian lengkap dan ditemukan luka di bagian perut dengan usus terburai. Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk dilakukan visum dan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Hana Eswe-trs