blank
Salah satu karya perajin Batik Jepara dengan motif macan kurung dan lukisan Kartini

JEPARA (SUARABARU.ID)- Bertempat di Pendapa Kartini Kabupaten Jepara, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar acara penganugerahan penghargaan kepada Bupati Jepara Dian Kristiandi atas dedikasinya sebagai pelestari batik di Kabupaten Jepara, Jum’at (20/11).

Penghargaan diberikan oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro Dr. Alamsyah yang juga merupakan seorang peneliti batik Jepara, dan didampingi tim peneliti Siti Maziyah. Menurut Alamsyah, penghargaan ini diberikan kepada individu maupun yang memegang jabatan atas dedikasinya sebagai pelestari batik Jepara selama ini. Selain Bupati Jepara, penghargaan juga diberikan kepada Hadi Priyanto, seorang Budayawan dan pemerhati sejarah dan Suyanti Jatmiko perajin batik yang tetap mempertahankan motif-motif Jepara.

blank
Pemberian penghargaan dari LPPM Undip kepada Bupati Jepara, Dian Kristiandi, Hadi Priyanto, dan Suyanti Jatmiko. sebagai tokoh pelestari Batik Jepara.

“Kami memandang Bupati Jepara Bapak Dian Kristiandi memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan industri kreatif batik Jepara. Sehingga layak untuk mendapatkan penghargaan ini. Peran ini menunjukan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)”, ujar Alamsyah.

Ia melanjutkan, bahwa penghargaan kepada Hadi Priyanto juga didasari atas komitmennya dalam melestarikan batik Jepara. Hal ini terlihat dari rekam jejak Hadi Priyanto saat mejabat sebagai ASN. Pagelaran fashion show tahun 2011, penggunaan batik motif Jepara tahun 2015 dan keikutsertaan dalam panggung fashion dalam rangka Hari Batik Nasional di 2014 juga tidak lepas dari dedikasi Hadi Priyanto, lanjut Alamsyah

Sementara itu, Suyanti Jatmiko yang merupakan perajin batik Jepara telah menghidupkan kembali motif batik Jepara yang telah lama mati suri. “Bu Yanti telah menghidupkan kembali batik Jepara yang telah mati suri selama hampir 100 tahun”, terang Alamsyah yang juga telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Sejarah Batik Jepara, Identitas dan Perkembangannya”

Dalam acara penghargaan tersebut, ditampilkan juga karya-karya dari para perajin Batik Jepara yang tergabung dalam Paguyuban Batik Biyung Praloda Jepara. Para perajin batik Jepara sekaligus launching produk batik motif lokal. Ada beberapa motif yang sedang dikembangkan oleh para pearajin batik Jepara. Salah satunya adalah motif ukiran Masjid Mantingan, motif macan kurung, motif Kartini, motif Ratu Kalinyamat dan motif-motif lainnya.

ua