WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Di Kabupaten Wonogiri, Minggu (15/11), dimakamkan lagi jenazah secara protokol kesehatan (Prokes). Dalam tempo 64 hari belakangan ini, di Kabupaten Wonogiri, setidak-tidaknya telah dikuburkan sebanyak 40 jenazah secara Prokes pencegahan wabah virus corona.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, semalam, menyatakan, jenazah yang dikuburkan Minggu (15/11), adalah mayat seorang perempuan berinisial Ny SR (63). Pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri ini, merupakan penduduk Dusun Bulak, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya dilakukan oleh Tim Medis RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri. Selanjutnya, penguburannya dilaksanakan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bulak, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Relawan MDMC
Personel yang bertugas melakukan penguburan jenazah Ny SR, terdiri atas relawan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Wonogiri, bersama relawan Desa Kepatihan Selogiri, relawan Desa Pule Selogiri dan relawan Desa Jendi Selogiri Kabupaten Wonogiri. Pemakamannya berlangsung Pukul 11.10 sampai dengan Pukul 12.15.
Ikut hadir menyaksikan pemakaman jajaran Forkompincam Selogiri bersama tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Selogiri, aparat Pemerintah Desa Nambangan Kecamatan Selogiri, Wonogiri, dan perwakilan dari keluarga almarhumah.
Selaku Pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, belakangan ini jumlah jenazah yang dimakamkan secara Prokes di Kabupaten Wonogiri mengalami peningkatan secara signifikan.
Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah, September (15 jenazah), Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember sampai dengan Minggu (15/11) sebanyak 13 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli, hanya memakamkan masing-masing satu jenazah. Sehingga total pemakaman secara Prokes sampai dengan Minggu (15/11) sebanyak 58 jenazah.
Bambang Pur