blank
Tim dari Satrekrim Polres dan Unit Reskrim Polsek Kota Blora, sedang olah TKP curas di rumah Sugiyo, Kelurahan Sonoreko, Blora. Foto : SB/Ist.

BLORA (SUARABARU.ID) –  Setelah kejadian korban ABG asal Kebumen di Cepu, kasus pencurian dengan kekerasan (curas) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Blora, Jawa Tengah. Kali ini pelaku menyekap satu keluarga, salah satu korban terluka, dan dirawat di RSU.

Aksi tindak perampokan itu, terjadi Jumat (13/11/2020) pagi, dengan tempat kejadian di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora. Pelaku yang diperkiraan empat orang, membawa kabur barang berharga dan uang milik korban Sugiyo (53).

Dalam aksi curas, pelaku menganiaya korban Sugiyo hingga wajahnya bonyok, mata bengkak dan sempat muntah darah.

Watini (50), isteri Sugiyo, mengaku mendengar ancaman pelaku akan membunuh Sugiyo, jika di dalam rumahnya tidak ada uang.

Menurut Watini, aksi curas terjadi mendekati waktu solat subuh. Kemudian saat adzan terdengar, dirinya serta satu anak dan suaminya disekap dengan cara diikat.

“Suami saya sempat dipukuli pelaku, karena mencoba teriak minta tolong,” aku Watini pada petugas Polres Blora di tempat kejadian.

Menurut isteri Sugiyo, perampok yang menyatroni rumahnya ada empat orang, dan setelah pelaku pergi, dia baru berteriak teriak  minta tolong baru kemudian tetangga.

Diikat Lakban

Teriakan di pagi subuh itu, didengar oleh sejumlah tetangga untuk datang, dan memberikan pertolongan korban satu keluarga yang disekap pelaku curas.

Dalam aksinya, pelaku membawa lari handphone (HP), perhiasan dan uang diperkirakan senilai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Kota Blora, AKP Joko Priyono, mengatakan kejadian perampokan terjadi sekira pukul 03.00 WIB. Korban melihat pelaku curas yang masuk dan mengobrak-abrik rumahnya ada empat orang.

“Keempat pelaku mengenakan masker, dan menyekap pemilik rumah ’’ jelas mantan Kapolsek Ngawen ini.

Ditambahkan AKP Joko Priyono, korban yang disekap pelaku terdiri ayah, ibu dan anak. Mereka disekap menggunaka lakban.

Saat  korban tidak berkutik, pelaku curas beraksi mengambil barang berharga di rumahnya. Pemilik rumah juga dengar sampai jelang subuh pelaku masih didalam rumah.

‘’Mendengar suara azan, pelaku curas kabur dari TKP. Kami bersama Reskrim Polres Blora saat ini sedang lidik,” tutup Kapolsek Kota Blora.

Wahono-trs