blank
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati (kiri), saat tampil live sesaat sebelum pembukaan UKM Virtual Expo, yang digelar di Aula Kantor Dinkop UKM Provinsi Jateng. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejak bisa diakses pada 20 Oktober lalu, setidaknya sudah ada Rp 1,68 miliar transaksi melalui portal www.ukmvirtualexpo.com, yang diinisiasi Dinas Koperasi dan UMKM. Jumlah itu, belum termasuk transaksi pesanan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati, dalam laporannya sebelum launching UKM Virtual Expo, yang digelar Minggu-Selasa (25-27/10/2020) mendatang.

”UKM Virtual Expo ini sasarannya adalah usaha mikro kecil, kalau yang menengah sudah terbiasa dengan teknologi. Maka yang kecil ini butuh kita dampingi,” kata Ema di Studio Mini UVE 2020, yang ada di Aula Kantor Dinkop UKM Provinsi Jateng, Minggu (25/10/2020).

BACA JUGA : Pertamina Pinky Movement Dorong Pertumbuhan Ekonomi Mitra Binaan UMKM

Ditambahkan dia, pada awal diumumkan UKM Virtual Expo, setidaknya ada 102 pengusaha mikro kecil yang turut serta, dengan total produk yang dipasarkan sebanyak 400-an produk.

Namun, imbuh Ema, hingga 24 Oktober kemarin, jumlah produk yang dipamerkan sudah berkembang dua kali lipat, yakni sebanyak 910 produk. Bahkan penjualannya mencapai Rp 1,68 miliar.

”Itu yang serius beli, jadi 400 produk awal itu sudah laku nilainya mencapai Rp 1,68 miliar. Itu belum yang transaksi order, dan totalnya sudah Rp 1,2 miliar,” tegas Ema.

Dijelaskannya, dari UKM Virtual Expo ini, pembeli dari produk-produk yang dipamerkan bahkan sudah mencapai internasional. Mulai dari Turki, India, Singapura hingga Australia.

 

blank
Beberapa produk UKM berupa busana wanita dengan berbagai bentuk dan bahan, juga dipamerkan. Foto: hery priyono

”Untuk mendukung ini, kami juga meluncurkan kanal YouTube dengan nama Rumah Inspirasi Koperasi UKM atau Riku. Di situ nanti untuk bantu unboxing sampai bincang santai terkait dengan UKM,” tandas Ema.

Sebagai informasi, UKM Virtual Expo ini bertujuan untuk percepatan pemulihan perekonomian daerah, khususnya bagi koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah.

Beberapa fasilitas yang didapatkan bagi KUKM yang mengikuti UKM Virtual Expo ini di antaranya, peserta tidak dipungut biaya untuk mengikuti kegiatan ini. Produk yang ditawarkannya pun bisa dilihat masyarakat di seluruh dunia.

Bagi masyarakat yang turut bergabung dalam UKM Virtual Expo ini, bisa mendapatkan bebas ongkos kirim (free ongkir), selama kegiatan berlangsung. Dan adanya pemberian doorprize.

Hery Priyono-Riyan