blank
Atap rumah milik Marmin (58), di Dusun Wonorejo Lengkong RT 01 RW 06, Desa Ketro rata dengan tanah setelah roboh diterjang angin. Foto : ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Hujan deras disertai angin melanda wilayah Kecamatan Karangrayung, Minggu (24/10/2020), mengakibatkan sebuah rumah roboh.

Angin yang bertiup kencang tersebut mengakibatkan rumah milik Marmin (58), di Dusun Wonorejo Lengkong RT 01 RW 06, Desa Ketro tersebut ambruk tanpa meninggalkan sisa bangunan.

Dari informasi yang diperoleh, rumah yang roboh tersebut berbentuk limasan kayu jati dengan ukuran panjang 12 meter, lebar 11 meter dan tinggi tiang 16 centimeter. Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir.

“Hari ini kami mendapatkan laporan dari warga jika ada rumah roboh di Dusun Wonorejo, Desa Ketro. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, rumah tersebut rusak parah. Bahkan, genting-gentingnya jatuh berhamburan,” ujar AKP Lamsir, saat dikonfirmasi.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material yang dialami korban mencapai Rp 100 juta. Adanya kejaduan ini, pihaknya mengimbau kepada warga di Kecamatan Karangrayung agar waspada terhadap hujan deras disertai angin yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan.

“Kami berpesan agar warga tetap berhati-hati terhadap musim yang tidak menentu ini. Beruntung tadi pemilik rumah dan keluarganya langsung menyelamatkan diri,” terangnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Grobogan, Masrichan membenarkan adanya insiden rumah roboh di wilayah tersebut. Pihaknya akan segera melakukan assesment ke tempat kejadian.

“Betul, Mbak. Ini teman-teman assasment disana. Untuk data lengkap nanti menunggu laporan di lapangan,” ujar Masrichan, saat dikonfirmasi.

Hana Eswe-trs