blank
Proses evakuasi korban longsor di Desa Soco, Kecamatan Daww. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Musibah longsor di Desa Soco, Kecamatan Dawe, Senin (12/10). Dua pekerja bangunan ditemukan tewas tertimbun longsoran tebing di sebelah rumah yang sedang dikerjakan.

Dua korban tersebut yakni Najib (22) dan Rian Permana (19) merupakan warga setempat yang berprofesi sebagai tukang bangunan. Keduanya tertimbun material tanah dan akhirnya ditemukan tidak bernyawa lagi setelah dua jam lamanya dilakukan evakuasi.

“Proses evakuasi sekitar dua jam, dan saat ditemukan keduanya sudah tewas, “ujar Naim, salah seorang warga.

BACA JUGA Pelajar SMAN 1 Jepara Raih Juara I Olimpiade Bahasa Prancis Tingkat Nasional

Naim menambahkan, peristiwa tersebut bermula ketika dua korban sedang mengerjakan rumah milik salah seorang warga di lokasi. Bersama korban, terdapat beberapa pekerja lain yang ada di lokasi.

“Saat itu, korban sedang mengerjakan pondasi rumah, “ujarnya.

Namun, tak disangka ternyata tebing setinggi kira-kira 10 meter yang berada di samping lokasi longsor. Runtuhan tanah langsung menimpa tubuh kedua korban.

Melihat kejadian tersebut, rekan korban bersama warga langsung berusaha menolong dengan menggali. Namun, volume timbunan tanah yang cukup banyak membuat warga kesulitan untuk menemukan tubuh korban.

Hingga akhirnya bantuan dari petugas BPBD pun datang. Dengan menggunakan sebuah alat berat, evakuasi pun dilakukan untuk menyingkirkan reruntuhan tanah.
“Sekitar dua jam proses evakuasi, kedua korban ditemukan dan sudah tidak bernyawa lagi, “tandasnya.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kudus, Wiyoto saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, tim relawan BPBD sudah diterjunkan untuk proses evakuasi.

“Saat ini korban sudah berhasil dievakuasi. Kemungkinan longsor terjadi karena struktur tanah di tebing sudah labil, “ujarnya.

Setelah berhasil dievakuasi, korban selanjutnya dipulangkan ke rumah duka masing-masing.

Sementara, untuk penanganan kasus ini lebih lanjut dilakukan aparat kepolisian. Lokasi kejadian juga sudah dipasangi police line. “Kami masih akan melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kejadian ini,”kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma.

Tm-Ab