Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi Direktur RSUD Prembun Iwan Danardono dan Kepala Dinas Kesehatan Budi Satrio berada di ruang CT Scan RSUD Prembun.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz meresmikan penggunaan alat Computed Tomografit (CT) Scan 16 Slice dan Bangsal Jiwa RSUD Prembun. Peresmian dilakukan di  RSUD Prembun Rabu, (26/8-2020).

Acara dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kebumen dr HA Dwi Budi Satrio, Direktur RSUD Prembun dr Iwan Danardono, Forkopimcam Prembun serta para Direktur Rumah Sakit di Kabupaten Kebumen.

Bupati Yazid Mahfudz menuturkan, dengan adanya alat CT Scan dan bangsal jiwa menjadi salah satu wujud komitmen Pemkab Kebumen untuk mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan yang lebih baik. Hal itu menunjukan upaya pemerintah daerah untuk terus menerus melengkapi kebutuhan pelayanan yang memadai di RSUD Prembun.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memberi sambutan pada peresmian ruang CT Scan dan bangsal jiwa RSUD Prembun.(Foto:SB/Ist)

Bupati berharap, prasarana dan peralatan kesehatan yang baru ini akan digunakan ini, dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih prima kepada masyarakat.

“Perlu saya ingatkan kembali bahwa RSUD Prembun ini merupakan salah satu rumah sakit yang menjadi tumpuan masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen sebelah timur,”ujar Yazid Mahfudz.

Direktur RSUD Prembun dr Iwan Danardono menjelaskan, alat CT Scan 16 slice untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. CT Scan itu untuk semua pemeriksaan menggunakan sinar-X khusus mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala.

“Tapi kebanyakan untuk kasus stroke. Kita tahu kasus stroke di Kebumen cukup tinggi, ini bisa meningkatkan pelayanan kepada pasien sehingga tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain,”ungkap Iwan.

RSUD Prembun Kebumen kini memiliki bangsal jiwa yang akan mulai beroperasi 1 September mendatang.(Foto:SB/Ist)

Fasilitas tersebut dibangun menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2020 sebesar Rp 6,5 miliar. Yang menarik, ruangan CT Scan dipasang gambar Pantai Menganti dan Gua Jatijajar. “Ini juga upaya RSUD Prembun untuk mengenalkan wisata di Kebumen, khususnya Pantai Menganti dan Gua Jatijajar,”ucapnya.

Sedangkan bangsal jiwa yang diberi nama Bangsal Jiwa Nusa Indah, hadir karena di Kebumen belum ada fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) yang melayani pasien-pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) secara komprehensif.  Belum ada rumah sakit yang punya bangsal jiwa di Kebumen.

Padahal jumlah ODGJ di Kabupaten Kebumen sangat tinggi.  Sampai dengan Juli 2020 sebanyak 4.545 orang. “Adanya rawat inap pasien kejiwaan ini tidak perlu dirujuk ke rumah lain di luar Kabupaten Kebumen,”papar Iwan.

Bangsal Khusus Pasien Jiwa Nusa Indah memiliki kapasitas awal 9 tempat tidur. Terdiri 4 tempat tidur perawatan pasien wanita, 4 tempat tidur pasien pria, dan 1 tempat tidur isolasi. Bangsal ini akan mulai menerima pasien pada 1 September 2020.

Komper Wardopo