WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sejumlah mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta di Desa Timbang Kecamatan Leksono Wonosobo, Jumat (14/8), menggelar pelatihan pemasaran online bagi warga pelaku UMKM di Balai Desa setempat.
Sekretaris KKN UIN Sunan Kalijaga di Desa Timbang Jihan Nabila mengatakan karena masih masa pandemi global Covid-19 peserta pelatihan pemasaran online dibatasi. Mereka juga wajib pakai masker, diukur suhu tubuhnya dan harus cuci tangan dengan hand sanitizer.
“Materi pelatihan pemasaran online meliputi strategi pemasaran online dan tehnik memotret produk UMKM. Peserta diberi wawasan cara mempromosikan produk dan praktek memotret produk yang baik agar menarik calon konsumen,” ujarnya.
Pemateri pelatihan, tambahnya, terdiri Dian Arinta Putri (Wonosobo Creative City Network) dan Zuhri (fotografer produk dari Wonosobo Creative City Network). Pelatihan dibuka Kepala Desa Timbang Yoga Pranama dan didampingi langsung Ketua TP PKK Desa Timbang Eling Darwati.
Pilihan Tepat
Dian Arinta Putri memaparkan di era generasi four point zero (4.0) atau era digital, pemasaran produk UMKM melalui dunia maya (internet) merupakan sebuah keharusan. Sebab, jika tidak, produk yang dibuat tidak akan terjangkau secara luas.
“Apalagi saat ini masih masa pandemi Covid-19 dan masuk era new normal (kelaziman baru). Di mana ada pembatasan ruang gerak karena kebijakan stay at home dan physical distancing (jarak jarak) antar warga. Pasar online menjadi pilihan yang paling tepat,” tegasnya.
Selain pelatihan pemasaran online, Jihan menambahkan ada juga program lounching Perpustakaan Desa Al Hidayah dan kegiatan Taman Belajar bagi siswa PAUD, TK, SD/MI dan SMP/MTs. Lounching perpustakaan akan dilangsungkan pada 20 Agustus 2020 mendatang bersamaan pamitan peserta KKN.
Kepala Desa Timbang Yoga Pranama menyampaikan terima kasih atas peran serta mahasiswa KKN dalam ikut menggerakan kegiatan ekonomi, pendidikan dan sosial keagamaan di desanya. Kegiatan mahasiswa sangat bermanfaat bagi warga setempat.
Muharno Zarka-Wahyu