blank
SANTUNAN: Kader PKB memberi santunan kepada anak kurang mampu. Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) -Dalam rangka merayakan hari ulang tahun yang ke-22, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Magelang mengadakan beberapa kegiatàn.  “Sebagai bentuk rasa syukur dan peneguhan komitmen partai yang relegius dan nasionalis,” kata ketua DPC PKB Kabupaten Magelang H Suwarsa, hari ini.

Pada peringatan harlah tahun ini, karena masih pada situasi pandemi covid-19 dilakukan secara sederhana, tidak mengundang orang banyak. Rangkaian kegiatannya doa bersama dan khataman Quran oleh Jama’ah Nariyah Perempuan Bangsa, santunan bagi anak yatim, bakti sosial, pemasangan spanduk sosialiasasi memakai masker oleh anggota FPKB DPRD Kabupaten Magelang.

Puncak acara dilaksanakan hari ini Kamis 23 Juli 2020 di Kantor DPC PKB Magelang dengan acara potong tumpeng dan mendengarkan pidato peringatan harlah secara virtual dari Ketua DPW PKB Jawa Tengah Gus Yusuf Chudlori dan Ketua Umum DPP PKB Dr HC Abdul Muhaimin Iskandar MSi atau Gus Imin. “Dilanjutkan menonton wayang kulit dengan lakon Pandawa Bangkit oleh dalang Ki Seno Nugroho,” kata Suwarsa.

Disebutkan, tema harlah PKB tahun ini adalah  “Aksi Melayani Indonesia”. Tema itu sebagai peneguhan komitmen bahwa PKB   akan terus melakukan hal terbaik dalam mengabdikan diri dengan kegiatan yang nyata dan bermanfaat untuk masyarakat,bangsa dan NKRI.

Dikatakan, saat ini negara dan rakyat Indonesia sedang menghadapi situasi yang sulit akibat dampak pandemi Covid-19. Problem kesehatan masyarakat,  ekonomi dan sosial menjadi perhatian partai tersebut. Maka PKB terus bergerak melakukan aksi sosial dan kemanusiaan dengan cara melakukan edukasi terus menerus ke masyarakat, aksi berbagi masker dan memberi pengetahuan tentang covid-19 agar warga mempunyai kesadaran yang tinggi dalam menyikapi wabah covid 19.

Selain itu melakukan aksi sosial berbagi sembako dan bahan makanan lainnya kepada warga yang terdampak secara ekonomi dan mengunjungi kader partai yang mengalami kesusahan akibat sakit. Juga melakukan doa bersama dengan khataman Quran dan memperbanyak membaca sholawat sebagai bentuk permohonan pada Allah agar pandemi covid-19 segera berakhir. Agar masyarakat segera bisa bangkit kembali dalam kondisi yang sehat dan sejahtera. Para UMKM dan pengusaha juga pulih menjadi penggerak ekonomi di masyarakat.

Beberapa aksi sosial itu bentuk komitmen PKB dalam melayani Indonesia. “Karena kami menyadari perang melawan covid-19 ini harus bersama-sama, maka spirit gotong royong membangun kebersamaan pada semua elemen masyarakat akan menjadi langkah efektif, energi kuat dan luar biasa untuk menjadi pemenang perang melawan covid-19,”  imbuh Suwarsa.

Selebihnya dia  mengimbau semua kader PKB, warga masyarakat, semua elemen masyarakat, agar memperkuat kebersamaan, kegotong royongan, selalu disiplin dalam menjaga kesehatan diri dan orang lain. Karena pandemi Covid -19 belum berakhir,. “Mari kita tingkatkan lagi intensitas doa kepada Allah, memperbanyak sodaqoh, agar covid-19 ini segera berakhir, kondisi perekonomian masyarakat dapat segera pulih kembali dan berkembang sesuai yang kita cita-citakan bersama,” imbuhnya.

Eko Priyono