blank

SEMARANG – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula angkatan 2018 melakukan kampanye gerakan satu hidung satu masker yang diperuntukkan seluruh jajaran masyarakat pada akun medsos yang dilangsungkan pada 16 Mei hingga sekarang.

Mahasiswa yang terdiri atas Khalifah, Lutfi Amalia, Libna Fatin, Mei Zahro, dan Milania Eka mempertunjukkan aksinya dengan program kampanye online melalui medsos milenial Facebook, Instagram dan Chanel Youtube. Kampanye bertujuan mengedukasi, mempersuasi dan menginformasi agar masyarakat sadar serta cekatan dalam mencegah dan menghadapi pandemi covid-19 ini.

Kampanye online ini ditunjukkan dalam bentuk video tiktok, dan iklan layanan masyarakat. mahasiswa tersebut membantu pemerintah menyebarkan berita dalam postingan akun media sosial Instagram, Facebook dan Youtube yang dibungkus dalam bentuk himbauan yang dibuat semenarik mungkin dengan kekreatifan mahasiswa agar masyarakat terhibur serta memahaminya dengan baik dan benar.

Menggunakan masker sangat penting saat ke luar rumah apalagi saat kerja. Siti Nur Khalifah salah satu mahasiswa yang bekerja sebagai freelance yang bergerak dibidang retail dan brand ternama dunia yaitu Unilever mengatakan “Banyak sekali masyarakat saat di luar rumah seperti ke pasar, mall dan fasilitas umum lainnya masih belum mentaati peraturan Pemerintah yaitu menggunakan masker. Masyarakat kalau ditegur dan diingatkan banyak yang ngeyel padahal itu untuk kebaikan bersama, hingga satpam diberbagai tempat diberikan tugas untuk menjual masker bagi customer yang tidak memakai masker agar tidak ada alasan tidak memakai masker karena lupa. Walaupun sudah di keluarkan anjuran mengenai protokol kesehatan jaga jarak pun kalau di mall, toko tetap saja sedikit yang mematuhinya “ ucapnya.

Oleh karena itu kampanye online ini dibuat guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dan bahayanya virus corona ini. Semoga kampanye online yang dibuat mahasiswa dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan masyarakat dapat bertindak lebih bijak dan aktif dalam menangani wabah virus Corona ini.

*Siti Nur Khalifah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unissula angkatan 2018