blank
Meski 24 jam bertugas di Pos Pam, Lebaran tahun ini ia sempatkan pulang ke rumah untuk temui anak dan istrinya walau sebentar. Foto : Hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Hari Raya Idul Fitri seharusnya dipergunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Meski di tengah pandemik, namun momen ini tidak dipergunakan Iptu Joko Susilo beserta 39 personelnya di unit Turjawali Satlantas Polres Grobogan.

Pasalnya, pria yang tahun ini diberi amanah sebagai Ketua Pos Pam Godong ini bersama rekan-rekannya bersiaga di pos tersebut. Mereka melakukan tugas ini agar tidak ada pemudik yang masuk ke wilayah Grobogan. Selain itu, kegiatan pemantauan dan pengamanan ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi penyebaran virus corona.

blank
Iptu Joko Susilo saat mengecek pengemudi yang melintas masuk Grobogan lewat jalur Godong. Foto : Hana Eswe.

Meski harus jauh dari keluarganya, Iptu Joko mengungkapkan, semuanya ini sudah menjadi risiko tugasnya sebagai polisi. Beruntung, anak dan istrinya sangat memahami tugasnya sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.

“Anak-anak tidak masalah. Istri juga demikian. Ya sudah risiko tugas dan keluarga memahami akan itu,” katanya, Selasa (26/5/2020).

Layaknya lagu “Pergi Pagi Pulang Pagi” yang dipopulerkan Armada Band, begitu pula yang dialami Iptu Joko. Ia berangkat pagi, dan pulang menjelang pukul 01.00 WIB. “Saya masih sempat pulang ke rumah. Ketemu istri dan anak-anak. Lebaran kemarin, saya sempatkan pulang dan ketemu anak-anak juga istri. Hanya sebentar, terus berangkat lagi,” jelas ayah tiga anak ini.

Pria yang bertugas sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polres Grobogan mengungkapkan, pada lebaran tahun ini, ia dan rekan-rekannya harus lebih bersiaga. Dalam waktu 24 jam setiap harinya, ia harus memeriksa setiap kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini rutin dilakukan semenjak berlangsungnya Operasi Ketupat Candi 2020.

Terkait dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik untuk mempersempit penyebaran covid-19, Iptu Joko dan personel lainnya juga turut membantu untuk memutus penyebaran covid-19.

“Tahun ini masa pademi, keluarga tidak mudik. Tetapi kalau saya, setiap tahun selalu di jalanan mengamankan masyarakat yang mudik,” tuturnya.

Saling Menyemangati

Meski sama-sama tidak berlebaran bersama keluarga, Iptu Joko justru ingin memberikan semangat kepada para tenaga medis untuk tetap semangat memberikan pelayanan kepada pasien covid-19.

“Kita sama-sama bertugas untuk menghentikan penularan covid-19. Kita harus tetap semangat dan bersama-sama,” tutup dia.

Hana Eswe-trs