blank
KORDINASI - Wakil Bupati Brebes Narjo bersama Staf Ahli La Ode Vindar serta Camat Bulakamba melakukan kordinasi usai menyalurkan bantuan paket sembako.

BREBES (SUARABARU.ID) – Sedikitnya seribuan warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba hingga saat ini masih berada di Jakarta. Mereka tertahan dan tidak bisa balik ke kampung halamannya akibat adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibu kota. “Saat ini mereka masih di perantauan, dan belum bisa pulang kampung,”terang Kepala Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Suhartono, kemarin.

Di temui di kantor Kecamatan Bulakamba,  Suhartono mengaku, saat ini ada sekitar 1.500an warganya yang bekerja di Jakarta dan daerah sekitarnya. Tidak hanya usaha di bisang perdagangan, beberapa dari mereka juga ada yang terjun di dunia usaha jual beli barang bekas. Diakui, sejak dulu warga di desanya banyak yang menjadi perantau di Jakarta. Tidak sedikit dari mereka yang sukses.

Dan semenjak munculnya pademi Covid-19, beberapa dari mereka terpaksa harus pulang ke kampung halaman. “Ada sekitar 500an orang yang pulang, setelah adanya wabah corona,”terang Hartono. Dan guna menganangkal penyebaran virus tersebut, pihaknyapun telah melakukan pengecekan kesehatan ke warganya. Meski demikian, pihaknya sedikit kesal karena tidak sedikit dari mereka yang bandel dan tidak mengikuti prosedur. Yakni dengan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Masih di tempat yang sama, Wakil Bupati Brebes Narjo mengaku telah membagikan paket sembako untuk warga terdampak covid-19. “Hari ini juga telah dibagikan sembako ke warga di Desa Pakijangan, Grinting, Kluwut dan Bulakamba,”terangnya. Bantuan itu berasal dari donasi karyawan BPR Bank Brebes.

Harviyanto