JEPARA (SUARABARU.ID) – Sejak merebaknya virus corona awal Maret lalu, di Jepara tercatat terdapat 24 orang dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP) serta 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di rumah sakit.
Data tersebut diunggah di situs resmi Satgas Covid-19 di corona.jepara.go.id. Sedangkan kasus yang terkorfirmasi covid-19 di Kabupaten Jepara belum ada.
Wartawan SuaraBaru.Id yang meminta konfirmasi terkait dengan kondisi 4 orang pasien yang saat ini tengah dirawat dalam status PDP kepada Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko diminta untuk konfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun.
“Penjelasan tentang kondisi pasien diberikan satu pintu yaitu di DKK,” ujar Edy Sujatmiko. Demikian juga pengelola data di sekreatariat Satgas Covid-19 Jepara di BPBD menyatakan, untuk data kondisi dan jumlah pasien yang berhak menjelaskan adalah DKK, ujarnya.
Namun ketika SuaraBaru.Id mencoba meminta konfirmasi kepada Kepala DKK Kabupaten Jepara, Mudrikatun tidak mendapatkan tanggapan. sejak pagi tidak di jawab. Direktur Utama RSUD RSKartini, Dwi Susilowati juga enggan menjawab pertanyaan tentang kondisi pasien yang dirawat.
Dalam situs resmi Satgas Covid-19 corona.jepara.go.id. juga di tampilkan peta sebaran Orang Dalam Pantauan (ODP). Dari 24 orang denga status ODP tersebar di Kecamatan Jepara 6 orang, Tahunan 4 orang, Mlonggo 2 orang, Bangsri 1 orang, Keling 2 orang, Donorojo 2 orang dan Kecaqmatan Pakis Aji 1 orang.
Sementara 4 pasien dalam status Pasien Dalam Pengawasan berada di Kecamatan Pecangaan 1 orang, Nalumsari 1 orang dan Kecamatan Tahunan 2 orang.
Hadi Priyanto