WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Gerakan penyemprotan cairan disinfektan secara massal yang diinisiasi Polres Wonosobo bersama jajaran Forkompimda dan berbagai elemen masyarakat setempat akan dilanjutkan sampai ke tingkat Desa/Kelurahan serta Dusun/Kampung.
Setelah penyemprotan cairan disinfektan secara massal, Sabtu (21/3) malam, gerakan yang sama akan terus dilanjutkan ke semua wilayah di Wonosobo. Penyemprotan cairan disinfektan sengaja dilakukan malam hari agar tidak menganggu aktifitas warga.
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi, Minggu (22/3), mengungkapkan program penyemprotan cairan disinfektan secara serentak sebagai upaya untuk melakukan pencegahan penularan virus Corona ke masyarakat.
“Upaya tersebut harus dilakukan mengingat penularan virus Corona yang bisa menyebabkan penyakit Covid-19 sangat mudah, cepat, dapat terjadi secara massal dan serentak. Kondisi tersebut tentu sangat membahayakan masyarakat,” katanya.
Dua Efek
Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menegaskan melalui upaya penyemprotan cairan disinfektan secara bersama antara Pemkab, TNI-Polri, Satpol PP dan masyarakat ada dua efek yang bisa dicapai, yakni efek fisik dan non fisik.
“Efek fisik agar lingkungan bersih dan sehat. Sedang efek non fisik masyarakat tidak gundah dan resah. Ayo berjuang dan yakinkan masyarakat kalau virus Corona itu bisa dilawan dan diatasi. Jangan sampai publik dibuat takut, khawatir dan was-was dengan Covid-19 ini,” tandasnya.
Sekda Drs One Andang Wardoyo MSi sangat berterima kasih dengan upaya yang dilakukan Polres dan Kodim 0707 yang telah menggerakan kelompok tani, pemuda dan elemen masyarakat lain untuk ikut dalam gerakan penyemprotan cairan disinfektan ke berbagai fasilitas umum dan ruang publik yang ada di seputar kota Wonosobo.
“Pemkab Wonosobo sangat mendukung gerakan yang sama oleh jajaran Forkompimcam di 15 Kecamatan dan berlanjut sampai ke wilayah Desa/Kelurahan hingga ke Dusun/Kampung. Harus ada kesadaran bersama untuk mencegah penularan virus Corona,” pungkasnya.
Muharno Zarka-Wahyu