JAKARTA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Indonesia semakin mempertegas langkah mereka untuk tidak melakukan kebijakan lockdown di Indonesia.
Hal ini diketahui melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua Gugus Tugas penanggulangan COVID-19 di Indonesia, Letjen TNI Doni Monardo.
Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan hal ini berdasarkan unggahan video yang dimuat oleh Kapusdatin Humas BNPB, Agus Wibowo dalam akun Twitternya, @aw3216 pada Sabtu, 21 Maret 2020.
“Sekali lagi saya tegaskan, pemerintah dalam hal ini adalah Presiden Jokowi yang juga telah memberikan instruksi kepada kepala gugus tugas tidak akan ada lockdown.”
“Sehingga jawaban saya ini mungkin bisa menjadi sebuah kepastian bagi seluruh komponen masyarakat.
“Termasuk juga rekan rekan sahabat dari berbagai negara yang sekarang berada di Indonesia khususnya di Jakarta,” tutur Letjen TNI Doni Monardo.
Alih-alih melakukan Lockdown, melalui unggahan di akun Twitternya, Agus Wibowo juga menjelaskan tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Yang harus dilakukan semua warga adalah mematuhi kebijakan pemerintah tentang social distancing yaitu dilarang berdekatan dan dilarang berkumpul,” tutur Agus Wibowo.”
Social Distancing merupakan keadaan dimana dalam tempat-tempat umum, khalayak diminta untuk menjaga jarak minimal 1 meter dari khalayak lainnya untuk mengurangi penyebaran yang mungkin terjadi akibat virus corona.
Selain itu dia juga menegaskan bahwa meskipun Pemerintah Indonesia tidak melakukan kebijakan lockdown, namun seluruh masyarakat diminta untuk bisa menjaga dirinya masing-masing.
“Kebijakan ini akan diperketat untuk memastikan seluruh warga tetap di rumah dan tidak berkumpul yang berpotensi menyebarkan COVID-19,” tuturnya.
Agus juga menjelaskan bahwa Tes masal yang dinilai akan menyelesaikan permasalahan virus corona di Indonesia sudah mulai diberlakukan di Jakarta Selatan sejak Jumat, 20 Maret 2020.
“Rapid test gratis untuk warga yang sudah ditetapkan sebagai suspek oleh KemKes,” ujarnya.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mematuhi dan mendukung kebijakan tersebut sebagai langkah pencegahan virus corona.
Dia juga meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan para tenaga medis yang bertugas di garis depan agar tetap sehat selama bekerja melawan COVID-19.
Agus Wibowo telah menjadi Kapusdatin Humas BNPB sejak tahun 2019.
Dirinya menggantikan Almarhum Sutopo Purwo Nugroho yang sebelumnya menjabat jabatan tersebut.
PR-Wahyu