TEGAL (SUARABARU.ID) – Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Tegal Maman Suherman meminta kepada seluruh pedagang dan masyarakat untuk tetap tenang terkait berita hoaks penutupan sejumlah pasar di seluruh Kota Tegal.
“Penyemprotan disinfektan di pasar-pasar tradisional itu akan dilakukan sore hari. Jadi tidak benar ada kebijakan penutupan pasar-pasar tradisional seperti yang viral di media sosial. Tidak ada imbauan untuk penutupan pasar tradisional, terkait adanya penyemprotan disinfektan itu,” katanya.
Lebih lanjut mengenai mekanisme penyemprotan disinfektan ke area pasar, Maman Suherman mengatakan penyemprotan akan dilakukan di 14 pasar tradisional yang ada di Kota Tegal. Namun, instansinya membantah telah mengeluarkan imbauan tentang penutupan pasar seperti isu meresahkan yang beredar di masyarakat.
Penyemprotan akan dilakukan sore hari agar tidak akan mengganggu proses jual beli di pasar-pasar tradisional itu. “Untuk hari ini (Kamis 19/3, red) dilakukan penyemprotan di Pasar Pagi dan Kejambon. Selanjutnya diikuti pasar-pasar lainnya mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Karenanya, kata Maman, dinasnya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik. Selain itu, masyarakat juga tidak mempercayai berita-beroita yang belum pasti atau hoax.
Untuk pencegahan penyebaran Corona Virus (Covid 19 ) Pemerintah Kota Tegal melalui Dinas Kesehatan terus berupaya diantaranya melakukan tindakan penyemprotan disinfektan di tempat publik dan tempat ibadah, karena tempat tersebut menjadi titik kumpul masa dari berbagai daerah.
Akbar Budi