blank
Mayat remaja asal Wadaslintang, Wonosobo, yang ditemukan di dalam sumur diangkat petugas Polres Kebumen dan Polsek Kebumen Kota.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)  –  Seorang remaja laki-laki berinisial HS (16), warga asal wilayah Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo, ditemukan tewas di dalam sumur pada lahan kosong di Jalan HM Sarbini, Kebumen, Senin (9/3) malam.

Mayat remaja tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang menaruh curiga dengan bau menyengat di sekitar sumur milik Irwan, warga Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Mayat remaja tanggung itu ditemukan pada Senin malam (9/3) sekitar pukul 21.30. Penemuan mayat di dalam sumur itu menggegerkan warga sekitar dan segera dilaporkan ke Polres Kebumen.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Inafis Polres Kebumen dan Polsek Kebumen Kota, polisi tidak menemukan  tanda mencurigakan yang mengarah ke  tindak pidana.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Iptu Tugiman menyatakan, sewaktu petugas melakukan olah TP tidak menemukan bukti yang  mengarah pada tindak pidana. Keterangan dari keluarga, HS diduga menderita gangguan jiwa atau depresi.

blank
Tim Inafis Polres Kebumen dan Polsek Kebumen Kota memeriksa sumur lokasi ditemukannya mayat remaja.(Foto:SB/Ist)

Menurut informasi yang diperoleh kepolisian, HS sehari-hari tinggal bersama Saptono (46) warga Kelurahan Bumirejo, Kecamatan Kebumen. HS dilaporkan menghilang sejak hari Senin (2/3) sehingga Saptono  kebingungan mencarinya. Bahkan pihak keluarga sempat membuat selebaran tentang hilangnya HS. Selebaran informasi hilangnya remaja itu pernah viral melalui media sosial di Kebumen.

Saat ditemukan mayat tersebut, Saptono menyakini bahwa jenazah laki-laki itu adalaah HS yang sejak beberapa hari dicarinya. Hal itu berdasarkan baju yang dikenakan HS saat terakhir menghilang. Selanjutnya mayat remaja itu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Komper Wardopo